logo Kompas.id
Politik & HukumUtamakan "Reshuffle" Kabinet...
Iklan

Utamakan "Reshuffle" Kabinet untuk Perbaikan Kinerja Pemerintahan

Isu perombakan kabinet berhembus lagi setelah Presiden Joko Widodo bertemu Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Jika memang ingin merombak kabinet, Presiden diingatkan agar mengarahkan perombakan bagi perbaikan kinerja.

Oleh
KURNIA YUNITA RAHAYU, CYPRIANUS ANTO SAPTOWALONO, NINA SUSILO
· 4 menit baca
Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin berfoto bersama para calon menteri yang akan dilantik di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Hari itu, Presiden Joko Widodo mengumumkan susunan kabinet pemerintahannya yang diberi nama Kabinet Indonesia Maju.
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin berfoto bersama para calon menteri yang akan dilantik di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Hari itu, Presiden Joko Widodo mengumumkan susunan kabinet pemerintahannya yang diberi nama Kabinet Indonesia Maju.

JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo diminta mengutamakan aspek kinerja dibandingkan politik jika memang ingin mengganti menterinya di Kabinet Indonesia Maju.

Wacana pergantian ini kembali mencuat setelah Presiden memanggil Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, empat hari lalu. Apalagi sebelumnya, PDI-P sebagai parpol utama pendukung pemerintahan mendesak agar kader Nasdem di kabinet diganti menyusul sikap partai itu yang memutuskan mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden di Pemilu 2024.

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000