DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta Terbuka untuk Kaesang Pangarep
Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Surakarta membuka diri jika nantinya Kaesang Pangarep bergabung dengan partai politik tersebut. Itu menyusul pernyataan Kaesang yang tertarik terjun ke politik.
Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
·3 menit baca
SURAKARTA, KOMPAS — Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Surakarta membuka diri jika nantinya Kaesang Pangarep bergabung dengan partai politik tersebut. Hal itu sehubungan dengan ungkapan putra bungsu Presiden Joko Widodo yang disebut telah mengutarakan ketertarikannya pada perpolitikan. Namun, keputusan akhir perlabuhan politik Kaesang berada di genggamannya sendiri.
”Kaum muda bergabung ke PDI Perjuangan, saya sangat-sangat terbuka, termasuk Mas Kaesang kalau mau masuk ke PDI Perjuangan. Silakan, kami terima,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan FX Hadi Rudyatmo saat ditemui di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (26/1/2023).
Rudyatmo, yang akrab disapa Rudy, menjelaskan, ketertarikan pada politik baru akan benar-benar tersalurkan jika bergabung dengan partai politik. Hanya melalui cara itulah, katanya, seseorang bisa memahami politik seutuhnya. Untuk itu, pihaknya merasa senang apabila nantinya semakin banyak anak muda yang tertarik berpolitik.
Lebih lanjut, jelas Rudy, politik adalah seni mengelola aspirasi rakyat. Berbagai aspirasi yang diterima oleh politisi setelahnya diformulasikan menjadi kebijakan politik partai. Kemudian, para petugas partai yang berada di ranah eksekutif dan legislatif akan mengusahakan agar kebijakan politik partai bisa diteruskan menjadi kebijakan pemerintah. Adapun kesejahteraan rakyat mesti dijadikan tujuan.
Tugas partai
”Tugas partai politik adalah berjuang meraih kekuasaan untuk kesejahteraan rakyat. Bukan untuk kesejahteraan dirinya sendiri,” kata Rudy.
Rudy mengklaim, semua kader mesti menempuh mekanisme yang telah ditentukan partai politik untuk mengikuti pemilihan. Adapun proses yang dilalui mulai dari penjaringan hingga pencalonan.
Kendati demikian, kewenangan menetapkan calon, baik kepala daerah, legislatif, maupun presiden, berada sepenuhnya di tangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Mekanisme serupa, sebut Rudy, juga berlaku bagi Kaesang jika nantinya masuk ke PDI Perjuangan. Meski demikian, fakta bahwa Kaesang merupakan putra bungsu Presiden Jokowi tidak akan terelakkan lagi. Lebih-lebih sang ayah memiliki jejak politik yang jelas. Berangkat dari wali kota, gubernur, sampai menduduki jabatan tertinggi, yaitu presiden.
Saya belum cerita ke siapa-siapa. Ini biar Kaesang sendiri (semisal akan mendatangi FX Rudy). Biar berangkat sendiri.
”Semua (keputusan pencalonan) tetap ketua umum yang punya hak prerogatif. Saya sebagai kader militan, apa pun yang diputuskan ketua umum, hukumnya wajib dilaksanakan dan dimenangkan,” ujarnya.
Sejauh ini, kata Rudy, pihaknya sama sekali belum berkomunikasi langsung dengan Kaesang perihal rencana politik tersebut. Ia memang sempat bersilaturahmi dengan Jokowi, Sabtu lalu. Namun, perbincangannya hanya sekadar saling menanyakan kabar. Ia justru mengetahui ketertarikan Kaesang pada perpolitikan dari berita yang beredar.
Rudy juga tak mempermasalahkan jika nantinya Kaesang tidak bergabung dengan PDI Perjuangan. Bahkan, ia siap bersaing apabila Kaesang kelak menempuh jalur independen sewaktu maju dalam pemilihan kepala daerah. Karier politik yang akan dijalani sepenuhnya hak milik Kaesang.
Di sisi lain, ayah dan kakak kandung Kaesang, yaitu Jokowi dan Gibran, sama-sama berposisi sebagai kader PDI Perjuangan. Jokowi juga memulai jejak politiknya sebagai wali kota hingga presiden di partai tersebut.
Gibran juga menempuh langkah yang sama. Jabatan wali kota dicapainya melalui partai politik bersimbol banteng tersebut.
Ditemui terpisah, Gibran membocorkan, jabatan eksekutif diincar oleh adik bungsunya saat terjun ke dalam dunia politik. Artinya, kontestasi pemilihan akan diikuti untuk jabatan kepala daerah.
Namun, daerah yang dituju belum diketahuinya. Jika memang ingin bertarung di Kota Surakarta, ia menyarankan agar Kaesang segera menemui pemangku kepentingan politik yang ada di kota tersebut. Langkah serupa dia lakukan bersama dengan mendatangi FX Rudy selaku pemimpin DPC PDI Perjuangan.
”Saya belum cerita ke siapa-siapa. Ini biar Kaesang sendiri (semisal akan mendatangi FX Rudy). Biar berangkat sendiri,” kata Gibran.