Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara mengakui, Ridwan Kamil memang diusulkan sejumlah kader untuk diajukan sebagai calon wakil presiden dari PPP ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Kandidasi di KIB pun makin variatif.
Oleh
IQBAL BASYARI
·4 menit baca
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) dibantu Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus (kanan) memakaikan jas partai kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat berlangsung pertemuan di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (18/1/2023).
JAKARTA, KOMPAS — Nama Gubernur Jawa Barat yang kini menjadi pengurus Partai Golkar, Ridwan Kamil, dilirik oleh partai politik dalam Koalisi Indonesia Bersatu sebagai bakal calon presiden maupun calon wakil presiden. Kandidasi di KIB pun menjadi semakin variatif jika ingin mengusung kader internal dalam kontestasi Pilpres 2024.
Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Amir Uskara mengakui, Ridwan Kamil memang diusulkan oleh sejumlah kader untuk diajukan sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari PPP ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Nama Kamil bersanding dengan tokoh potensial lain yang diusulkan menjadi calon presiden (capres), di antaranya Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, serta Erick Thohir.
”Kalau nama Kamil itu ada yang mendorongnya di internal, saya kira tetap ada. Cuma seperti yang berkembang, kami belum memutuskan nama capres-cawapres PPP,” ujarnya di Jakarta, Kamis (19/1/2023).
Amir menyebutkan, sampai saat ini proses kandidasi capres-cawapres di KIB masih dibahas oleh masing-masing parpol. Selain PPP, Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) pun masih menimbang paket nama capres-cawapres yang akan dibicarakan bersama-sama anggota koalisi. ”Sekarang masih proses internal di KIB sekalipun sudah ada lobi-lobi antarparpol di koalisi,” ujarnya.
Kalau nama Kamil itu ada yang mendorongnya di internal, saya kira tetap ada. Cuma seperti yang berkembang, kami belum memutuskan nama capres-cawapres PPP.
Bergabungnya Kamil sebagai kader Partai Golkar diumumkan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Rabu (18/1/2023). Ia didaulat menjadi wakil ketua umum bidang penggalangan pemilih. Partai Golkar pun bersikukuh tetap mengusung Airlangga sebagai capres meskipun elektabilitas Kamil di berbagai survei cukup tinggi.
Sepanjang 2022, Kamil muncul sebagai sosok yang tak hanya populer, tetapi juga masuk dalam jajaran capres dan cawapres pilihan publik dalam survei sejumlah lembaga. Hasil survei Litbang Kompas periode Oktober 2022, misalnya, merekam elektabilitas Kamil sebagai capres melonjak dari 3,4 persen pada Juni menjadi 8,5 persen. Di antara figur potensial cawapres, Kamil bahkan meraup elektabilitas tertinggi, yakni 11,5 persen (Kompas, 19/1/2023).
Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan, peluang Kamil untuk dicalonkan sebagai capres ataupun cawapres KIB selalu ada. Namun, keputusannya tetap dibahas bersama-sama secara komprehensif di antara parpol koalisi. Pelaksanaan pembahasan maupun pengumuman capres-cawapres akan ditentukan oleh ketiga ketua umum parpol.
Kami melihat peluang Kamil dicalonkan KIB itu selalu ada, tetapi kita bahas bersama-sama tiga parpol. Di mana Kamil juga sekarang pimpinan Partai Golkar.
”Kami melihat peluang Kamil dicalonkan KIB itu selalu ada, tetapi kita bahas bersama-sama tiga parpol. Di mana Kamil juga sekarang pimpinan Partai Golkar,” ucapnya.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyampaikan pidato politik dalam Rapat Kerja Nasional PAN di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (27/8/2022). Sebelum mengakhiri pidato politiknya, Zulkifli membacakan nama-nama calon presiden pada Pemilu 2024 yang diusulkan pengurus PAN dari tingkat daerah. Nama-nama tersebut adalah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Terkait masuknya Kamil ke Partai Golkar, Eddy menyebutkan, PAN sepenuhnya menghormati sikap politik Gubernur Jabar tersebut. Bergabungnya Kamil ke Partai Golkar merupakan keputusan besar karena ingin terlibat langsung di parpol. Sebab, parpol harus banyak diisi oleh tokoh berintegritas dan memiliki rekam jejak yang baik.
”Selama rekam jejaknya baik dan prinsipnya untuk kebaikan bersama, untuk kebaikan masyarakat, PAN selalu siap untuk berkolaborasi,” katanya.
Selama rekam jejaknya baik dan prinsipnya untuk kebaikan bersama, untuk kebaikan masyarakat, PAN selalu siap untuk berkolaborasi.
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menambahkan, KIB akan mencalonkan capres dan cawapres dari kader internal. Nama yang akan diusung nantinya akan dirapatkan bersama parpol koalisi. ”Untuk cawapres, nama Kamil telah diusulkan di Rakernas PAN sebagai salah satu nama yang akan diusulkan ke KIB,” ucapnya..
Ia menuturkan, Partai Golkar tetap mencalonkan Airlangga sebagai capres yang akan diusulkan ke KIB. Oleh sebab itu, Kamil mesti tunduk dan patuh pada kebijakan partai karena sekarang telah menjadi kader Partai Golkar. Langkah Kamil tidak boleh berbeda dengan kebijakan Partai Golkar karena bisa melanggar kebijakan partai.
”Namun, KIB juga akan memonitor dinamika politik kontemporer karena pendaftaran pasangan calon masih September 2023, masih lama. KIB tetap solid dan masih cair,” ujar Viva.
KOMPAS/HERU SRI KUMORO
Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyampaikan keterangan pers seusai mendaftarkan partai masing-masing sebagai calon peserta Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (10/8/2022). Ketiga partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu itu melakukan pendaftaran di waktu yang berurutan.
Berpengaruh pada kandidasi
Peluang untuk dipilih sebagai capres atau cawapres semakin besar karena sekarang punya partai yang diperlukan untuk syarat pencalonan.
Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes menilai, bergabungnya Kamil ke Partai Golkar akan memengaruhi proses kandidasi capres-cawapres KIB. Sebab, pilihan kandidatnya semakin beragam setelah Kamil bergabung menjadi pengurus Partai Golkar. ”Peluang untuk dipilih sebagai capres atau cawapres semakin besar karena sekarang punya partai yang diperlukan untuk syarat pencalonan,” katanya.
Menurut dia, posisi Kamil bisa menguat jika ada aspirasi dari parpol di luar Partai Golkar, baik dari KIB maupun parpol lain, yang menginginkannya sebagai capres atau cawapres. Sebab, di internal Partai Golkar sudah diputuskan untuk mengajukan Airlangga sebagai capres ke KIB. Ketika bergabung ke Partai Golkar pun, Kamil sudah memahami kebijakan partai yang telah memutuskan Airlangga sebagai capres.
Arya menilai, Partai Golkar akan realistis saat mengusung kadernya sebagai capres ataupun cawapres. Jika peluang kemenangan Kamil tinggi, Partai Golkar kemungkinan bisa mencalonkannya sebagai kandidat di Pilpres 2024. Terlebih, elektabilitas Kamil dalam berbagai survei masih lebih tinggi dibandingkan dengan ketua umum dari ketiga parpol di KIB.
”Meskipun Golkar telah mengusulkan Airlangga sebagai capres, konstelasi masih bisa berubah jika ada faktor eksternal ketika ada negosiasi dari parpol lain yang ingin meminang Kamil,” ujarnya.