logo Kompas.id
Politik & HukumDana Daerah Mengendap,...
Iklan

Dana Daerah Mengendap, Presiden Jokowi Dorong Pemda Punya Dana Abadi

Presiden Jokowi menyatakan, anggaran daerah yang mengendap di bank agar dijadikan dana abadi sehingga bisa diinvestasikan. Mengenai banyaknya anggaran yang idle ini, pemerintah daerah dinilai juga perlu diberi kemudahan.

Oleh
NINA SUSILO, MAWAR KUSUMA WULAN KUNCORO MANIK
· 6 menit baca
Para bupati dan wali kota bersiap di tempat rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sentul, Kabupaten Bogor, Selasa (17/1/2023).
KOMPAS/NINA SUSILO

Para bupati dan wali kota bersiap di tempat rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sentul, Kabupaten Bogor, Selasa (17/1/2023).

BOGOR, KOMPAS — Presiden Joko Widodo kembali menyoroti anggaran daerah yang masih mengendap di rekening bank dalam jumlah besar. Di sisi lain, pemerintah daerah berharap pemerintah pusat mempercepat pencairan anggaran atau memberi instrumen untuk memastikan anggaran daerah tidak mengendap di bank.

Anggaran daerah yang masih ada di rekening bank pada akhir 2022 mencapai Rp 123 triliun. ”Ini jangan ditepuktangani. Sekarang saya lihat harian itu. Kita lihat ini uangnya provinsi ada berapa, uangnya kabupaten ada berapa, uangnya kota ada berapa. Yang paling banyak di provinsi mana, yang paling banyak di kota mana, yang paling banyak di kabupaten mana,” tutur Presiden Joko Widodo dalam pembukaan rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000