logo Kompas.id
Politik & HukumNU Ingin Pemilu 2024...
Iklan

NU Ingin Pemilu 2024 Berlangsung Rileks Tanpa ”Baper”

”Kami harap pemilu ke depan lebih rileks, pemilu gak pakai baper, yang tak pakai halalkan darahnya orang. Pemilu untuk mencari jalan bagi masa depan lebih baik untuk semua orang,” kata Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.

Oleh
IQBAL BASYARI
· 3 menit baca
Ketua KPU Hasyim Asy'ari (kiri) menjabat tangan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf (kanan) dalam pertemuan di kantor PBNU, Jakarta, Rabu (4/1/2023).
ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Ketua KPU Hasyim Asy'ari (kiri) menjabat tangan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf (kanan) dalam pertemuan di kantor PBNU, Jakarta, Rabu (4/1/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Pengurus Besar Nahdlatul Ulama berharap Pemilu 2024 bisa berlangsung dengan rileks dan tidak menimbulkan ”baper”. Seluruh pihak diharapkan bertindak sportif tanpa menggunakan sentimen politik identitas dan primordial.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya usai pertemuan dengan pimpinan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di kantor PBNU, Jakarta, Rabu (4/1/2023), mengatakan, satu-satunya kepentingan NU dalam politik Indonesia adalah keselamatan bangsa dan negara. Hal ini sudah menjadi keputusan sehingga harus diikuti oleh seluruh warga nahdliyin.

Editor:
ANTONY LEE
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000