PDI-P Kenang Fatmawati sebagai Sosok yang Lahirkan Perempuan Pemimpin Bangsa

Mengenang Fatmawati dengan berziarah ke makamnya merupakan upaya mengingatkan pentingnya memuliakan pemimpin perempuan. Tradisi ini akan terus digelorakan PDI-P.

KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Replika mesin jahit di Rumah Fatmawati di Kota Bengkulu, Kamis (6/2/2020). Di sinilah tersimpan foto dan busana Fatmawati semasa hidupnya sebagai Ibu Negara pertama Indonesia.

JAKARTA, KOMPAS — Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan, Fatmawati Soekarno sangat berjasa bagi Indonesia. Tak hanya berperan dalam kemerdekaan, Fatmawati juga dinilai telah melahirkan perempuan pemimpin bangsa, yaitu Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani. Upaya mengenang Fatmawati pun dinilainya sebagai bukti bangsa memuliakan pemimpin perempuan.

Hal itu disampaikan Ahmad Basarah seusai berziarah ke makam Fatmawati di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta, Sabtu (31/12/2022). Wakil Ketua MPR RI ini menyampaikan, berziarah dan berdoa ke makam pahlawan bangsa merupakan tradisi kebangsaan dan dibangun PDI-P. Adapun ziarah ke makam Fatmawati merupakan upaya mengingat peran dan jasanya.

Menurut Basarah, Fatmawati berjasa bagi kemerdekaan Indonesia dengan membantu menjahit Sang Saka Merah Putih. Tak hanya itu, Fatmawati juga dinilainya berperan melahirkan perempuan pemimpin bangsa. Dari rahim Fatmawati, kata Basarah, lahir sosok Megawati Soekarnoputri yang menjadi Presiden kelima RI dan menjadi presiden perempuan pertama RI.

”Dan dari rahim Megawati juga lahir pemimpin perempuan yang sekarang menjadi Ketua DPR RI, Puan Maharani. Ia merupakan perempuan pertama yang menjabat posisi tersebut,” ujar Basarah.

Baca juga: Merawat Kenangan Fatmawati Soekarno di Bengkulu

KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Ketua DPR RI Puan Maharani saat wawancara khusus dengan Kompas di Jakarta, Sabtu (13/8/2022).

Baca juga: Pengamat Menilai Titah Megawati Kini Sangat Dinanti

Dengan demikian, lanjut Basarah, upaya mengenang Fatmawati dengan berziarah ke makamnya merupakan upaya mengingatkan pentingnya memuliakan pemimpin perempuan. Berziarah juga merupakan tradisi yang akan terus digelorakan oleh PDI-P dari generasi ke generasi.

Selain berziarah ke makam Fatmawati, Basarah juga berziarah ke makam Taufiq Kiemas di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. Ia ditemani Ketua Umum PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Hamka Haq, Sekretaris Umum PP Bamusi Nasyirul Falah Amru, anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Ribka Tjiptaning, tokoh senior PDI-P Rudi Harsa Tanaya, adik Taufiq Kiemas, Heri Kiemas serta puluhan masyarakat.

Peran dan jasa

Basarah mengatakan, peran dan jasa keluarga Soekarno dan Taufiq Kiemas sangat besar bagi perjalanan bangsa Indonesia. Menurut dia, Taufiq Kiemas berhasil menggaungkan kembali ideologi Pancasila sebagai pemersatu bangsa. Salah satunya dengan sosialisasi empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.

KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah

Adapun Hamka Haq mengatakan, Taufiq Kiemas mampu merangkul semua kalangan. Mantan Ketua MPR itu, kata Hamka, berhasil menjadi jembatan bagi setiap perbedaan. Itu dilakukan lantaran ingin terus menjaga Indonesia dengan segala keberagamannya.

”Mulai dari yang sifatnya sangat kanan hingga kekiri-kirian. Itu semua dirangkul oleh Taufiq Kiemas,” ucap Hamka.