Presiden Ingatkan Tingginya Mobilitas Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Pemerintah memprediksi puncak mudik Natal terjadi pada 23-24 Desember 2022, sedangkan puncak arus balik, 25-26 Desember 2022. Lebih kurang 166.791 personel Polri akan dilibatkan dalam pengamanan.
Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
·3 menit baca
MAWAR KUSUMA WULAN/KOMPAS
Rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (19/12/2022).
JAKARTA, KOMPAS — Menjelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Presiden Joko Widodo meminta seluruh jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan karena potensi mobilitas masyarakat yang tinggi atau mencapai sekitar 44 juta orang. Pemerintah juga akan memastikan harga kebutuhan pokok tetap terkendali.
”Ini rapat yang sudah rutin kita lakukan menjelang hari-hari besar. Termasuk sekarang ini menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Saya hanya ingin memberikan peringatan, hati-hati terhadap survei Badan Kebijakan Transportasi, ada potensi pergerakan 44 juta orang di Natal dan Tahun Baru ini,” kata Presiden Jokowi ketika membuka rapat terbatas (ratas), di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (19/12/2022).
Rapat diikuti oleh jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju, selain ada pula Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo. Kepala Negara meminta kesiapan dari seluruh sektor dan pemangku kepentingan dalam mengantisipasi berbagai gangguan dan masalah. ”Natal dan Tahun Baru ini betul-betul disiapkan agar masyarakat terasa nyaman dan aman,” ujar Presiden.
Dalam keterangan pers seusai ratas, Listyo menegaskan, Polri telah menyiapkan beragam antisipasi untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru.
MAWAR KUSUMA WULAN/KOMPAS
Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas yang digelar di Kantor Presiden, Jakarta, pada Senin (19/12/2022).
Salah satu antisipasi tersebut terkait dengan pencegahan upaya terorisme. Setelah peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Astana Anyar, Bandung, beberapa waktu lalu, Listyo menyebut Polri terus melakukan kegiatan pengamanan dan mengejar pelaku-pelaku lainnya.
”Enam orang kami amankan dari wilayah Jawa Barat, 7 orang dari wilayah Jawa Tengah, dan 11 orang dari wilayah Sumatera Utara. Tentunya kami sudah memetakan kepada seluruh jajaran, khususnya Densus, untuk terus meningkatan kewaspadaan,” tutur Listyo.
Polri juga bekerja sama dengan sejumlah organisasi masyarakat hingga mantan narapidana teroris. Seluruh pergerakan akan dipantau secara maksimal. Di tempat ibadah, Polri menyiapkan pola sterilisasi sebelum ibadah dimulai. Polri juga menyiapkan pintu mesin sinar-X di tempat-tempat ibadah tertentu. Hal ini diharapkan bisa mengurangi risiko yang ada.
Tim dari Detasemen Khusus, Badan Intelijen Negara, dan Badan Intelijen Strategis TNI juga akan terus berkoordinasi. ”Dan, tentunya, kita juga akan mengerahkan apa yang kita miliki, K9 dan sebagainya. Itu untuk di lokasi-lokasi ibadah,” kata Listyo menambahkan.
Pasukan Brimob Polda Sulsel mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2019 di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (28/5/2019).
Terkait pengamanan malam Natal, Kapolri mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan TNI, pemerintah daerah, hingga organisasi masyarakat, seperti Banser, GP Ansor, dan ormas lainnya, untuk mengamankan tempat-tempat ibadah. ”Ini juga menunjukkan bagaimana proses toleransi yang sangat baik yang ada di Indonesia,” ucapnya.
Arus mudik dan balik
Menyangkut arus mudik dan balik saat libur Natal dan Tahun Baru, Kapolri menjelaskan bahwa pemerintah telah memiliki pola pengaturan agar berjalan aman dan lancar. Lebih kurang 166.791 personel Polri dilibatkan dalam pengamanan. Selain itu, Polri akan dibantu oleh TNI yang akan menyiapkan sekitar 23.000 personelnya.
”Ada kurang lebih 56.636 obyek yang akan kita amankan, terdiri dari gereja, pusat belanja, terminal, stasiun kereta, pelabuhan, bandara, obyek wisata, dan obyek-obyek kegiatan untuk perayaan tahun baru. Ada 2.629 posko yang kita siapkan, terdiri dari posko pengamanan, posko pelayanan, dan posko terpadu,” tuturnya menambahkan.
Di luar pengamanan, Kapolri mengatakan bahwa pemerintah juga akan terus memperhatikan dan memastikan agar harga barang-barang kebutuhan pokok tetap terkendali. Pemerintah, baik pusat maupun daerah, serta TNI dan Polri juga akan mengawasi peredaran barang-barang itu di lapangan.
MAWAR KUSUMA WULAN/KOMPAS
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy berbincang dengan Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo sebelum memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, (19/12/2022).
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyebut, sebanyak 16,35 persen penduduk akan memanfaatkan libur Natal dan Tahun Baru untuk melakukan perjalanan. Angka tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun lalu, yakni 13 persen, tetapi lebih rendah daripada libur Natal dan Tahun Baru pada 2019 atau sebelum pandemi Covid-19 yang mencapai 55 persen.
Puncak mudik saat Natal diprediksi terjadi pada 23 dan 24 Desember 2022, sedangkan puncak arus balik pada 25 dan 26 Desember 2022. Adapun puncak arus mudik perayaan Tahun Baru diperkirakan terjadi pada 30 sampai 31 Desember 2022 dan puncak arus balik pada 1 dan 2 Januari 2023.