Besok Siang, Presiden Lantik Yudo Margono sebagai Panglima TNI
Laksamana Yudo Margono akan menjabat sebagai Panglima TNI hingga pensiun pada November 2023. Masa jabatan terbilang singkat, tetapi banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskannya.
Oleh
NINA SUSILO
·3 menit baca
ADRYAN YOGA PARAMADWYA
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (kiri) dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono (kanan) menghadiri pelepasan Satgas Maritime Task Force di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/12/2022).
JAKARTA,KOMPAS — Presiden Joko Widodo akan melantik Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI, sekitar pukul 11.00, Senin (17/12/2022). Kendati masa jabatannya terbilang singkat atau hanya sampai November 2023, banyak pekerjaan rumah yang menanti dituntaskan.
Deputi Bidang Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin membenarkan rencana pelantikan tersebut. Persiapan Istana Negara untuk pelantikan pun sudah dilakukan sejak Minggu (18/12/2022).
Yudo sebelumnya diajukan Presiden Jokowi untuk mendapatkan persetujuan DPR sebagai Panglima TNI pada akhir November lalu. Setelah lolos uji kelayakan dan kepatutan oleh Komisi I DPR, DPR menyetujui pengangkatan Yudo dalam rapat paripurna ke-12 DPR tahun sidang 2022-2023 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (13/12/2022).
Jenderal Andika Perkasa yang menjabat Panglima TNI saat ini akan pensiun dari jabatannya pada 21 Desember 2022 dan pensiun sebagai anggota TNI pada 1 Januari 2023. Kepemimpinan Yudo juga akan menjadikannya sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut pertama yang menjabat Panglima TNI setelah sembilan tahun.
Sebelum Andika yang berasal dari matra TNI Angkatan Darat, Panglima TNI dijabat Marsekal Hadi Tjahjanto yang sebelumnya menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Udara. Di periode pemerintahan Joko Widodo sebelumnya, jabatan Panglima TNI dijabat Moeldoko dan Gatot Nurmantyo yang juga dari TNI AD.
ADRYAN YOGA PARAMADWYA
Rapat Paripurna DPR yang salah satu agendanya menyetujui pengangkatan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI, Jakarta, Selasa (13/12/2022).
Panglima TNI yang berasal dari TNI AL terakhir adalah Laksamana Agus Suhartono. Dia menjabat pada 2010-2013.
Masa jabatan Yudo sebagai Panglima TNI terbilang singkat. Pasalnya, dia akan pensiun pada 26 November 2023.
Kendati demikian, pekerjaan rumah Yudo sebagai Panglima TNI tak ringan. Seperti terungkap dalam diskusi daring mengenai tantangan Panglima TNI Baru, 13 Desember lalu, Kepala Pusat Kajian Maritim Sekolah Staf Komando Angkatan Laut Laksamana Pertama Didong Rio Duta mengingatkan modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang penting dilakukan. Sebab, kondisi nyata saat ini, banyak alutsista TNI sudah uzur dan sistemnya tidak sesuai lagi dengan tantangan perang modern.
Yudo dalam uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Panglima TNI yang digelar Komisi I DPR, Jumat (2/12/2022), menyebutkan empat program kerjanya. Salah satunya adalah meningkatkan kesiapan operasional satuan-satuan TNI, baik personel maupun alutsistanya.
Inspektur upacara Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono memeriksa pasukan yang mengikuti upacara peringatan HUT Ke-76 Marinir di Lapangan Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (15/11/2021).
Selain itu, penguatan kualitas sumber daya manusia prajurit TNI menjadi program prioritas. Yudo menyebutkan, prajurit TNI harus profesional dengan tingkat kemampuan dan naluri tempur tinggi serta memiliki kedisiplinan tinggi dan menyatu dengan rakyat.
Program ketiga adalah menguatkan konsep gabungan melalui Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan). Ke depan, Panglima Kogabwilhan I, II, dan III akan menjadi pelaksana tugas Panglima TNI dalam melaksanakan operasi maupun latihan sesuai wilayah kerja masing-masing.
Adapun program keempat adalah memantapkan implementasi reformasi birokrasi dan kultur berorganisasi di tubuh TNI. Ini diperlukan untuk menunjang semua tugas dan tanggung jawab TNI dalam menegakkan kedaulatan RI.