> Golkar tidak gusar elektabilitas Airlangga sebagai bakal capres yang masih rendah
JAKARTA, KOMPAS - Partai Golkar mengerahkan lebih awal bakal calon anggota legislatifnya ke daerah-daerah pemilihan. Tak tanggung-tanggung jumlahnya mencapai 1.160 bakal calon. Mereka ditargetkan untuk mendongkrak elektabilitas Golkar dan bakal capres Golkar, Airlangga Hartarto.
Ribuan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) itu dilepas oleh Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, di kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (22/11/2022).
Airlangga menyampaikan, jumlah bacaleg yang diterjunkan Golkar itu dua kali lipat dari jumlah kursi DPR yang direncanakan diperebutkan pada Pemilu 2024. Namun dari ribuan bacaleg itu tak semuanya otomatis akan dicalonkan Golkar dalam pemilu.
Setiap bulan kinerja dari setiap bacaleg dievaluasi. Di bulan keenam, partai akan memutuskan siapa yang dicalonkan. Dari 1.160 bacaleg, hanya sekitar 870 bacaleg yang nantinya akan dicalonkan.
"Saya berharap semua bekerja. Pertama, bekerja untuk kemenangan Partai Golkar untuk memenuhi 20 persen (dari kursi DPR yang tersedia atau sebanyak 115 kursi). Kedua, untuk kemenangan pilpres (pemilihan presiden). Ketiga, untuk pileg (pemilihan legislatif) di tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota," ucap Airlangga.
Golkar, menurut Airlangga, sengaja lebih dini mengerahkan bacalegnya ke daerah pemilihan agar lebih banyak waktu untuk menyapa masyarakat. Pengerahan lebih dini ini juga diklaimnya sebagai tanda kesiapan Golkar menghadapi Pemilu 2024.
"Waktu kita masih satu tahun lebih, oleh karena itu kita tidak boleh kasih kendor. Kita harus gas pol," ucap Airlangga kepada para bacaleg.
Airlangga juga mengimbau para kader Golkar untuk fokus mengejar kemenangan tanpa menimbulkan keributan. Tujuannya agar Golkar turut mewujudkan situasi politik yang menyejukkan.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus menambahkan, partainya masih memiliki waktu 449 hari untuk meningkatkan elektabilitas Golkar sekaligus Airlangga sebagai bakal capres Golkar. Karena itu, ia tidak gusar dengan elektabilitas Airlangga yang masih rendah berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga.
Terlebih, seperti yang disampaikan Airlangga, Golkar partai paling siap menyambut Pemilu 2024. Bacaleg yang sudah diterjunkan Airlangga nantinya akan turut bertugas meningkatkan elektabilitas ketua umum dan partai.
"Mereka akan menyosialisalikan Golkar, menyosialisasikan Airlangga sebagai capres, dan membentuk pasukan infanteri untuk turun ke lapangan. Sebanyak 1.160 bacaleg ini adalah pasukan inti," ujar Lodewjik.
Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas periode Oktober 2022, elektabilitas Airlangga Hartarto masih di bawah 1 persen atau 0,5 persen. Adapun elektabilitas tertinggi diraih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang berada di angka 23,2 persen, dan di peringkat kedua, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, 17,6 persen.