logo Kompas.id
Politik & HukumLebih Baik Susun Program...
Iklan

Lebih Baik Susun Program Konkret ketimbang Gunakan Politik Identitas

Penggunaan politik identitas menjadi cara mudah memenangi suara, tetapi dampaknya amat berbahaya karena menciptakan segregasi di masyarakat. Parpol harus menjaga komitmen menghindari penggunaan politik identitas.

Oleh
Raynard Kristian Bonanio Pardede
· 3 menit baca
Kepadatan kendaraan di Jalan Juanda, Jakarta Pusat, setelah berakhirnya reuni 212 yang digelar di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Senin (2/12/2019). Acara yang berlangsung sejak Senin dini hari tersebut berjalan lancar.
RADITYA HELABUMI

Kepadatan kendaraan di Jalan Juanda, Jakarta Pusat, setelah berakhirnya reuni 212 yang digelar di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Senin (2/12/2019). Acara yang berlangsung sejak Senin dini hari tersebut berjalan lancar.

JAKARTA, KOMPAS — Strategi politik identitas menjadi cara termudah memenangkan suara rakyat, tetapi cara ini merusak proses berdemokrasi masyarakat Indonesia. Partai dengan basis identitas keagamaan perlu menyusun program kerja konkret, alih-alih menggunakan agama sebagai strategi utama.

Peneliti politik Indonesia di Universitas Wisconsin-Madison, Eunsook Jung, mengingatkan, menguatnya politik identitas terjadi karena para politisi menilai strategi ini merupakan cara yang paling efektif dan mudah untuk memenangi suara masyarakat. Sayangnya, cara ini malah menimbulkan perpecahan dan polarisasi di akar rumput.

Editor:
ANTONY LEE
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000