logo Kompas.id
Politik & HukumPT Dirgantara Indonesia Mulai...
Iklan

PT Dirgantara Indonesia Mulai Jajaki Industri Pertahanan Udara

Dirut PT Dirgantara Indonesia Gita Amperiawan menyatakan, pihaknya siap menjajaki industri jet tempur tanpa meninggalkan pesawat transportasi. Pengembangan pesawat tempur KFX/IFX hingga Rafale jadi langkah awalnya.

Oleh
EDNA CAROLINE PATTISINA, MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
· 6 menit baca
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyerahkan heli antikapal selam pada KSAL Laksamana Yudo Margono, Rabu (15/6/2022), di PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat.
TIM PRABOWO SUBIANTO

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyerahkan heli antikapal selam pada KSAL Laksamana Yudo Margono, Rabu (15/6/2022), di PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat.

PT Dirgantara Indonesia pernah menjadi contoh terwujudnya ekosistem industri pertahanan sejak BJ Habibie menjadi Menteri Riset dan Teknologi di masa pemerintahan Orde Baru. Hal ini tentu tidak lepas dari visi Presiden Soeharto yang dalam kondisi ekonomi Indonesia baru beranjak naik ingin bangsanya menguasai teknologi. Namun, pascakrisis 1998, PT Dirgantara Indonesia sempat terpuruk.

Walau masih jauh dari optimal, PT Dirgantara Indonesia terus mengembangkan diri. Salah satu yang dijajaki adalah industri pertahanan udara. Pada November mendatang, sebagai bagian dari holding industri pertahanan Defend Id, PT Dirgantara Indonesia juga akan mengambil bagian dalam ajang pameran Indo Defence 2022 di Jakarta, pada 2-5 November.

Editor:
MADINA NUSRAT
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000