Safari Puan Maharani menemui ketua umum-ketua umum partai politik berlanjut. Besok, Puan dikabarkan akan bertemu Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI-P Puan Maharani akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Monumen Nasional, Jakarta, pada Sabtu (8/10/2022) besok. Dalam pertemuan itu akan didiskusikan soal persiapan Pemilihan Umum 2024, termasuk pemilihan presiden.
Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung, saat dihubungi terpisah, Jumat (7/10/2022), membenarkan ihwal rencana pertemuan Puan Maharani dan Airlangga Hartarto itu. Hasto menyebut, pertemuan akan berlangsung pukul 08.00.
Doli menambahkan, pertemuan Puan dan Airlangga sebenarnya direncanakan sejak bulan lalu. Sayangnya, pertemuan di antara keduanya tertunda dua kali karena Airlangga sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian harus mendampingi Presiden Joko Widodo di luar Jawa.
Doli mengungkapkan, pada pertemuan Sabtu besok, Puan dan Airlangga akan membicarakan terkait situasi kebangsaan belakangan ini. Selain itu, keduanya juga akan membahas persiapan Pemilu 2024.
”Kita, kan, sama-sama tahu mulai sekarang orang sudah bicara tentang persiapan Pemilu 2024. Artinya, kalau kita bicara situasi kebangsaan hari ini, tak bisa dimungkiri pasti akan bicara tentang Pemilu 2024, ya salah satunya bicara tentang pilpres,” ujar Doli.
Puan, saat ditemui seusai sidang penutupan the 8th G20 Parliamentary Speakers’ Summit (P20) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, menyampaikan, pertemuan dirinya dengan Airlangga merupakan bagian dari silaturahmi untuk menyamakan visi, misi, serta pandangan dalam membangun bangsa dan negara menuju tahun 2024. ”Ini, kan, pertemuan silaturahmi yang memang harus saya lakukan dan disepakati untuk sama-sama dilakukan,” ucapnya.
Untuk diketahui, dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI-P, Juni lalu, Puan dimandatkan oleh Ketua Umum PDI-P untuk menjalin komunikasi dengan semua ketua umum partai politik. Dengan mandat itu, pada 22 Agustus 2022, Puan kemudian bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower, Jakarta.
Selanjutnya, pada 4 September 2022, Puan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Prabowo, Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Kemudian, pada 25 September 2022, Puan melanjutkan safari politiknya dengan bertemu Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, seusai keduanya berziarah ke makam almarhum ayah Puan yang juga suami dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Taufiq Kiemas, di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan.
Semakin matang
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menegaskan, sejauh ini koalisi PKB dan Gerindra kian solid. Kedua partai tersebut hanya tinggal menunjuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk diusung pada Pilpres 2024.
PKB tak mempersoalkan manuver Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang belakangan diusung Partai Nasdem sebagai bakal capres di Pilpres 2024. Untuk diketahui, Anies bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Jumat pagi tadi, di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta.
Menurut Jazilul, apabila Anies dan Agus akan maju bersama di Pilpres 2024, artinya Nasdem dan Demokrat belum memenuhi ambang batas pencalonan presiden. Mereka masih memerlukan satu partai lagi untuk bisa memenuhi ambang batas pencalonan. PKB dan Gerindra pun siap jika pasangan capres-cawapresnya yang akan diusung nanti harus bertanding dengan Anies.
”Kami siap (bertanding) dengan Pak Anies. Pak Anies, kan, biasa-biasa saja,” tutur Jazilul.
Sejauh ini, lanjut Jazilul, pasangan bakal capres dan bakal cawapres Prabowo-Muhaimin sudah hampir fixed. Pendeklarasian Prabowo-Muhaimin tinggal menunggu waktu.
”Komitmennya sudah ada. Belum diumumkan. Tinggal menunggu hari baik saja, hitung-hitungannya supaya enak, daripada nanti deklarasi di saat yang belum tepat. Misalkan, saat suasana duka, malah deklarasi. Kan, enggak pas,” ujar Jazilul.