logo Kompas.id
Politik & HukumPemberhentian Aswanto Jadi...
Iklan

Pemberhentian Aswanto Jadi Preseden Buruk

Pemberhentian Aswanto dari jabatannya sebagai hakim konstitusi oleh DPR dan penunjukan Sekjen MK Guntur Hamzah sebagai penggantinya secara dadakan direspons negatif. Selain melanggar UU, Presiden diharapkan menolak.

Oleh
SUSANA RITA KUMALASANTI
· 6 menit baca
Hakim Konstitusi Wahiduddin Adams (kiri) dan Hakim Konstitusi Aswanto mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Jumat (21/3/2014). Wahiduddin Adams dan Aswanto resmi menjabat hakim konstitusi menggantikan mantan Hakim Konstitusi Akil Mochtar yang terlibat kasus dugaan suap pilkada dan Hakim Konstitusi Harjono yang akan memasuki masa pensiun.
KOMPAS/RIZA FATHONI

Hakim Konstitusi Wahiduddin Adams (kiri) dan Hakim Konstitusi Aswanto mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Jumat (21/3/2014). Wahiduddin Adams dan Aswanto resmi menjabat hakim konstitusi menggantikan mantan Hakim Konstitusi Akil Mochtar yang terlibat kasus dugaan suap pilkada dan Hakim Konstitusi Harjono yang akan memasuki masa pensiun.

JAKARTA, KOMPAS — Pemberhentian Aswanto dari jabatannya sebagai hakim konstitusi oleh DPR dan penunjukan Guntur Hamzah sebagai penggantinya secara mendadak dapat menjadi preseden buruk bagi lembaga kekuasaan kehakiman. Selain merusak independensi, komposisi hakim MK bisa didesain sedemikian rupa mengikuti dinamika politik yang terjadi di DPR. Hal tersebut akan sangat berbahaya di masa mendatang karena akan memengaruhi putusan-putusan MK.

”Jadi, bayangkan nanti kalau ini sudah menjadi preseden, setiap ada hakim yang kacau putusannya ditarik saja sama politisi. ’Kan gila. Kayak zaman Soeharto. Dulu Benyamin Mangkudilaga memutus berlawanan dengan Soeharto, terus kemudian disingkirkan,’” ujar pakar hukum tata negara Bivitri Susanti saat dihubungi, Jumat (30/9/2022).

Editor:
SUHARTONO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000