Azyumardi Azra Dimakamkan, Indonesia Kehilangan Guru Bangsa
Pemakaman Azyumardi Azra dihadiri oleh keluarga besar dan sejumlah tokoh. Azyumardi dinilai berpengaruh besar terhadap pembangunan Indonesia, utamanya soal keragaman, antikorupsi, dan demokratisasi.
Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
·3 menit baca
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Keluarga dan para pelayat menaburkan bunga saat pemakaman jenazah Azyumardi Azra di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Selasa (20/9/2022).
JAKARTA, KOMPAS — Kepergian Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra telah meninggalkan duka mendalam bagi bangsa. Sejumlah tokoh mengungkapkan bahwa Azyumardi memiliki pengaruh besar dalam membangun Indonesia dari berbagai sisi. Sulit untuk mencari pengganti sosok seperti Azyumardi yang peduli terhadap keragaman, antikorupsi, dan demokratisasi.
Azyumardi Azra dimakamkan dengan upacara kenegaraan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (20/9/2022) pagi. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menjadi inspektur upacara.
Pemakaman Azyumardi dihadiri keluarga besar dan sejumlah tokoh. Hadir di antaranya Kepala Polri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, Ketua Dewan Kehormatan Golkar Akbar Tandjung, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Selain itu, hadir pula Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid; anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Arsul Sani; serta mantan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif.
Seusai pemakaman, Muhadjir menceritakan, Azyumardi sangat berhasil menjadi praktisi dan mentransformasi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) menjadi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang saat ini menjadi rujukan perubahan-perubahan bagi perguruan tinggi agama Islam yang lain.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy selaku inspektur upacara meletakkan karangan bunga saat pemakaman jenazah Azyumardi Azra di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Selasa (20/9/2022).
”Beliau (Azyumardi) ini juga masih bisa mempertahankan kapasitas sebagai ilmuwan, budayawan, sebagai sejarawan,” kata Muhadjir.
Ia menegaskan, reputasi Azyumardi diakui tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di tingkat internasional. Kapasitas dan integritas Azyumardi diganjar gelar Commander of the Order of British Empire pada 2010 dari Kerajaan Inggris. Azyumardi menjadi satu-satunya tokoh non-Persemakmuran yang memperoleh gelar bangsawan Sir.
Sebagai sahabat, Muhadjir mengakui bahwa Azyumardi sangat kritis, tetapi juga komunikatif dengan pemerintah. Azyumardi tidak apriori dengan kebijakan pemerintah dan selalu merespons dengan baik. Ketika ada pernyataannya yang dianggap ada kesalahpahaman atau kurang informasi, Muhadjir selalu menghubungi Azyumardi.
Jusuf Kalla mengungkapkan kesedihannya atas berpulangnya Azyumardi yang pernah menjadi stafnya selama sepuluh tahun ketika menjabat sebagai Wakil Presiden. Ia menceritakan, Azyumardi sering memberi saran, uraian, dan analisis yang baik untuk masalah sosial, kemasyarakatan, serta keagamaan. Menurut Kalla, Azyumardi adalah tokoh ilmiah, masyarakat, dan ulama yang berbakti.
Suasana duka anggota keluarga saat upacara pemakaman Azyumardi Azra di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Selasa (20/9/2022).
Menurut Akbar Tandjung, Azyumardi adalah pemikir Islam yang sangat inklusif, terbuka, toleran, dan moderat yang sangat dikenal masyarakat. Akbar menghormati Azyumardi sebagai intelektual Muslim yang memiliki komitmen kuat terhadap pembangunan Indonesia. Azyumardi patut menjadi contoh bagi tokoh-tokoh muda dalam membangun Indonesia dari berbagai sisi.
Adapun di mata Agus Harimurti Yudhoyono, Azyumardi adalah cendekiawan Muslim Indonesia yang memiliki karya luar biasa. Ia suka membaca tulisan Azyumardi, terutama terkait dengan demokrasi Islam dan Indonesia yang dihadirkan secara bersamaan tanpa harus dibenturkan antara agama dan negara.
Menurut Agus, Azyumardi selalu ingin Indonesia damai, rukun, dan hidup dalam harmoni. Sebagai tokoh pers, Azyumardi ingin terus menghadirkan pers yang merdeka, independen, dan memiliki peran kuat dalam menjaga demokrasi.
Antikorupsi
Azyumardi juga dikenal sebagai tokoh yang peduli terhadap isu antikorupsi. Menurut Laode M Syarif, Azyumardi merupakan pejuang keragaman, antikorupsi, dan demokratisasi.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Para pelayat yang hadir saat pemakaman Azyumardi Azra di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Selasa (20/9/2022).
”Kita terus terang ini ada kekosongan pemimpin, khususnya dari kalangan umat Islam yang antikorupsi, yang moderat, pada saat yang sama yang mau selalu memperjuangkan kualitas demokrasi yang lebih baik dan kepemimpinan di negeri ini,” kata Laode.
Menurut Laode, saat ini agak sulit mencari sosok pengganti Azyumardi. Indonesia telah kehilangan salah satu guru bangsa.
Sementara itu, Arsul Sani menilai, Azyumardi adalah sosok yang rendah hati. Ia mau berinteraksi dengan semua orang dan selalu bersikap sederhana. Selama proses pembahasan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP), Azyumardi mendatangi satu per satu fraksi. Ia datang dan memberi keterangan terkait kerja jurnalistik.
”Beliau kasih perspektif bahwa kenapa, kok, ini jangan sampai mengancam. Karena sesungguhnya kerja jurnalistik itu, ya, seperti ini. Dan fair seperti yang saya sampaikan tadi. Tapi, ini tidak berarti setiap online itu masuk dalam kategori pers atau media yang patut dilindungi,” kata Arsul.