logo Kompas.id
Politik & HukumPeringatan BSSN Diabaikan
Iklan

Peringatan BSSN Diabaikan

Kebocoran data pribadi masih terus terjadi. Hanya sebagian kecil instansi pemerintah yang menindaklanjuti notifikasi serangan siber dari Badan Siber dan Sandi Negara.

Oleh
KURNIA YUNITA RAHAYU
· 5 menit baca
Suasana di kantor Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Sawangan, Depok, Jawa Barat, Selasa (13/9/2022).
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Suasana di kantor Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Sawangan, Depok, Jawa Barat, Selasa (13/9/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Notifikasi serangan siber dari Badan Siber dan Sandi Negara dinilai membantu untuk menangani kerentanan keamanan sistem elektronik di berbagai instansi pemerintah. Meski demikian, hanya sebagian kecil penyelenggara sistem elektronik dari kementerian atau lembaga yang menindaklanjutinya. Diperlukan inovasi dan penguatan kerja sama antarlembaga agar pesan pemberitahuan bisa ditindaklanjuti secara serius sehingga berbagai insiden kebocoran data bisa dicegah.

Kebocoran data pribadi di instansi pemerintah dan swasta masih terus terjadi. Setelah sejumlah data yang diduga berasal dari kementerian dan lembaga negara dipasarkan oleh akun peretas Bjorka di situs breached.to dua pekan terakhir, pada Rabu (14/9/2022) kabar kebocoran data kembali muncul di media sosial. Akun Twitter #darktracer_int mengunggah cuitan yang mengungkapkan bahwa 50.000 data kredensial pengguna perusahaan aset kripto Indodax bocor di dunia maya. Namun, kabar tersebut dibantah oleh Chief Executive Officer Indodax Oscar Darmawan melalui akun media sosialnya.

Editor:
SUHARTONO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000