logo Kompas.id
Politik & HukumPenjelasan Pemerintah soal...
Iklan

Penjelasan Pemerintah soal Pengurangan Subsidi BBM Tak Solid

Kenaikan harga BBM ditentang masyarakat. Namun, kebijakan ini semestinya didukung penjelasan yang rinci dengan argumen dan data solid.

Oleh
NINA SUSILO
· 5 menit baca
Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak menggelar unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di Kantor DPRD DIY, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (7/9/2022). Aksi sempat memanas. Massa aksi hampir merobohkan pagar, tetapi kondusivitas bisa terjaga.
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak menggelar unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di Kantor DPRD DIY, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (7/9/2022). Aksi sempat memanas. Massa aksi hampir merobohkan pagar, tetapi kondusivitas bisa terjaga.

JAKARTA, KOMPAS — Komunikasi politik pemerintah dalam menjelaskan rencana dan latar belakang kenaikan harga BBM dinilai masih kurang. Penjelasan secara detail didukung data yang solid akan memudahkan masyarakat lebih memahami kebijakan pengurangan subsidi yang diputuskan pemerintah.

Hal ini terungkap dalam pemaparan hasil survei nasional Indikator Politik terkait sikap publik terhadap pengurangan subsidi BBM, Rabu (7/9/2022), Jakarta. Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi menjelaskan, survei dilakukan sebelum keputusan mengenai harga BBM ditetapkan, yakni 25-31 Agustus 2022.

Editor:
SUHARTONO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000