logo Kompas.id
Politik & HukumDOB, Merajut atau Merajah...
Iklan

DOB, Merajut atau Merajah Papua?

Kebijakan pembentukan DOB Papua ibaratnya membangunkan macan tidur. Antrean panjang wilayah yang ingin mekar jumlahnya ratusan, bahkan di Papua dan Papua Barat puluhan wilayah menginginkan pemekaran.

Oleh
J Kristiadi
· 4 menit baca
J Kristiadi
SALOMO TOBING

J Kristiadi

Hanya keledai yang jatuh ke lubang yang sama dua kali. Pesannya, cuma sosok bebal yang dapat terjerembap dua kali di gorong-gorong yang sama. Pepatah tersebut menyusup di benak apabila mencermati proses kebijakan negara mendesakkan pembentukan daerah otonom baru (DOB) Papua.

Banyak kalangan menilai kebijakan pemekaran di provinsi paling timur Indonesia itu terlalu terburu-buru. Agenda yang lebih penting serta urgen adalah percepatan pembangunan, meningkatkan derajat, martabat, serta kesejahteraan orang asli Papua (OAP). Agenda ini masih menyisakan timbunan persoalan yang belum mampu diselesaikan.

Editor:
ANTONY LEE
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000