Pengisian Jabatan Menpan dan RB Tunggu Restu Megawati
Jabatan Menteri PAN dan RB masih belum terisi setelah ditinggalkan almarhum Tjahjo Kumolo. Presiden Jokowi segera membahasnya dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Oleh
NINA SUSILO, NIKOLAUS HARBOWO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo diperkirakan segera mengisi posisi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang ditinggalkan almarhum Tjahjo Kumolo. Penetapan pengganti Tjahjo akan didiskusikan bersama Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Senin (8/8/2022), di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, menjelaskan, penentuan pengisian jabatan Menpan dan RB akan dilakukan Presiden Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri. ”Karena memang yang digantikan itu kader PDI Perjuangan dan itu memang alokasi untuk PDI Perjuangan,” tuturnya kepada wartawan.
Pramono memperkirakan Presiden dan Megawati akan membahas pengisian jabatan Menpan RB dalam waktu dekat. Sebab, Megawati baru pulang dari luar negeri untuk menghadiri wisuda putra-putri Puan Maharani. Beberapa waktu lalu, dua cucu Mega diwisuda di London, Inggris.
Menurut Pramono, hal ini sesuai sopan santun dalam kabinet. Sebelum diputuskan, Presiden menerima masukan dari ketua-ketua umum parpol. Diskusi semacam itu juga biasa dilakukan sebelum perombakan atau reshuffle kabinet.
”Nama-namanya sudah ada,” tambahnya. Namun, Pramono enggan menyebutkan siapa nama-nama yang dimaksud.
Tjahjo Kumolo meninggal pada 1 Juli lalu setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta, selama lebih dari dua pekan. Ia jatuh sakit setelah meninjau fasilitas pelayanan publik di Istanbul, Turki.
Politikus PDI-P itu menegaskan, penetapan nama menteri sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden. Oleh karena itu, sudah sepatutnya jika Presiden yang akan mengumumkan.
Bukan Pak Djarot. Kalau Pak Djarot, tugas beliau sebagai Ketua DPP Bidang Ideologi sangat berat. Pak Olly tetap gubernur. Sebelum diumumkan, nanti disampaikan.
Saat dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto masih enggan membuka nama kader PDI-P yang akan diusulkan menjadi Menpan dan RB. Ia menepis kabar bahwa nama Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang akan diajukan menjadi pengganti Tjahjo.
”Bukan Pak Djarot. Kalau Pak Djarot, tugas beliau sebagai Ketua DPP Bidang Ideologi sangat berat. Pak Olly tetap gubernur. Sebelum diumumkan, nanti disampaikan,” ujar Hasto.
Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDI-P, Rifqinizamy Karsayuda, pun enggan membeberkan nama yang akan menjadi pengganti Tjahjo di kursi Menpan dan RB. Ia meminta publik untuk menunggu kepastian tersebut dari Presiden.
”Tunggu saja pelantikannya oleh Presiden. Yang jelas, PDI Perjuangan, menyampaikan nama kader terbaik untuk posisi (Menpan dan RB) tersebut,” kata Rifqinizamy.