logo Kompas.id
Politik & HukumKetidakpercayaan Publik...
Iklan

Ketidakpercayaan Publik terhadap Integritas KPK Dinilai Ironis

Dari hasil jajak pendapat Litbang Kompas pertengahan Juli 2022, sebanyak 62,6 persen responden mulai tidak percaya bahwa KPK dipimpin oleh orang-orang yang bersih dari korupsi. Inilah ironisme publik yang terjadi.

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
· 3 menit baca
Lili Pintauli Siregar saat hendak menaiki mobil yang disiapkan melalui lantai bawah tanah Gedung C1 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta, Senin (11/7/2022). Lili Pintauli Siregar mengundurkan diri dari jabatan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi. Dewan Pengawas KPK sedianya akan menggelar sidang etik terkait pelanggaran yang dilakukan Lili Pintauli Siregar, tetapi dibatalkan karena surat pengunduran dirinya sebagai Wakil Ketua KPK telah disetujui dan ditandatangani Presiden Joko Widodo. Sidang etik tersebut rencananya akan membahas pelanggaran etik yang dilakukan oleh Lili, yaitu diduga menerima gratifikasi berupa akomodasi dan tiket menonton MotoGP Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Selain itu, Lili juga pernah menjalani sidang etik atas pelanggaran komunikasi mantan Wali Kota Tanjung Balai Muhammad Syahrial yang menjadi pelaku tindak pidana korupsi yang ditangani KPK.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Lili Pintauli Siregar saat hendak menaiki mobil yang disiapkan melalui lantai bawah tanah Gedung C1 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta, Senin (11/7/2022). Lili Pintauli Siregar mengundurkan diri dari jabatan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi. Dewan Pengawas KPK sedianya akan menggelar sidang etik terkait pelanggaran yang dilakukan Lili Pintauli Siregar, tetapi dibatalkan karena surat pengunduran dirinya sebagai Wakil Ketua KPK telah disetujui dan ditandatangani Presiden Joko Widodo. Sidang etik tersebut rencananya akan membahas pelanggaran etik yang dilakukan oleh Lili, yaitu diduga menerima gratifikasi berupa akomodasi dan tiket menonton MotoGP Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Selain itu, Lili juga pernah menjalani sidang etik atas pelanggaran komunikasi mantan Wali Kota Tanjung Balai Muhammad Syahrial yang menjadi pelaku tindak pidana korupsi yang ditangani KPK.

JAKARTA, KOMPAS — Banyak responden dalam jajak pendapat yang dilakukan Litbang Kompas yang mulai tidak percaya bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi dipimpin oleh orang-orang yang bersih dari korupsi dinilai ironis. Integritas merupakan nilai yang tak bisa lagi ditawar dalam kerja-kerja KPK.

Dari hasil jajak pendapat LitbangKompaspertengahan Juli 2022, KPK lebih banyak dikenal sebagai lembaga yang identik dengan operasi tangkap tangan. Selain itu, lembaga ini juga dikenal memiliki integritas kelembagaan. Kedua poin kelebihan ini disebutkan oleh separuh lebih responden (Kompas, 8/8/2022).

Editor:
SUHARTONO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000