Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Timur Tinggi, Konektivitas di Wilayah Pelosok Perlu Ditingkatkan Lagi
Pertumbuhan ekonomi Triwulan I-2022 terjadi pada hampir semua sektor usaha transportasi dan pergudangan. Konektivitas di wilayah pedalaman akan tingkatkan lagi distribusi logistik dan gerakkan pertumbuhan ekonomi.
Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
·4 menit baca
DOKUMENTASI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH LANNY JAYA
Lahan pertanian milik warga yang terdampak bencana kekeringan akibat embun beku di Distrik Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya, Papua, sejak awal Juli 2022.
JAKARTA, KOMPAS — Di tengah situasi krisis global, Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat ekonomi Indonesia Triwulan II-2022 tumbuh sebesar 5,44 persen dibanding triwulan II-2021 (yoy). Pertumbuhan terjadi pada hampir semua lapangan usaha. Mengacu terhadap data BPS, pertumbuhan ekonomi yang tinggi tercatat di Kawasan Timur Indonesia.
Wilayah Maluku dan Papua menunjukkan tingkat pertumbuhan tertinggi pada triwulan II-2022, yaitu 13,01 persen (yoy). ”Pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Kawasan Timur Indonesia itu dipengaruhi keberhasilan pemerintah meningkatkan konektivitas logistik,” ujar Chairman Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi ketika dihubungi Minggu (7/8/2022).
Keberhasilan meningkatkan konektivitas logistik ini, menurut Setijadi, terutama dengan pengembangan infrastruktur transportasi laut. Pengembangan transportasi laut ini, antara lain, adalah pembangunan Pelabuhan Sorong dan Pelabuhan Arar di Provinsi Papua Barat yang merupakan Proyek Strategis Nasional. Kedua wilayah tersebut tergolong wilayah pedalaman yang perlu ditingkatkan konektivitasnya untuk distribusi logistik dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi. ”Keberhasilan ini perlu didorong lagi dengan peningkatan konektivitas daerah pedalaman (hinterland) di Indonesia,” tambahnya.
Menurut Setijadi, peluang layanan logistik juga bisa dilihat berdasarkan wilayah. SCI mencatat pada triwulan I-2022 wilayah Maluku dan Papua juga tumbuh tertinggi, yaitu sebesar 10,75 persen (yoy). Sementara wilayah-wilayah lainnya tumbuh sekitar 3,2-6,5 persen pada kedua triwulan itu.
”Keberhasilan ini perlu didorong lagi dengan peningkatan konektivitas daerah pedalaman ( hinterland) di Indonesia”
Setijadi menambahkan bahwa berdasarkan rilis BPS terkait Data Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan I-2022 pada 5 Agustus 2022, pertumbuhan ekonomi di Indonesia terjadi pada hampir semua lapangan usaha. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Transportasi dan Pergudangan sebesar 21,27 persen.
Menurut Setijadi, hal itu menunjukkan bahwa pemulihan transportasi dan pergudangan paling baik dan paling konsisten dibandingkan lapangan usaha lainnya. Pada triwulan II-2022, lapangan usaha itu juga tumbuh tertinggi sebesar 15,79 persen (yoy).
”Perusahaan penyedia jasa logistik dapat memanfaatkan peluang pada keempat lapangan usaha kontributor terbesar PDB itu dengan meningkatkan efisiensi dan nilai tambah layanan”
Pertumbuhan transportasi dan pergudangan yang tinggi itu didorong terutama oleh lapangan usaha Industri Pengolahan, Pertambangan dan Penggalian, Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, serta Perdagangan. ”Perusahaan penyedia jasa logistik dapat memanfaatkan peluang pada keempat lapangan usaha kontributor terbesar PDB itu dengan meningkatkan efisiensi dan nilai tambah layanan,” tambahnya.
KANTOR STAF PRESIDEN
Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldolo menghadiri Dzikir Manaqib Akbar dan Haul Syekh Abdul Qodir Al Jailani RA di Pondok Pesantren Al Baghdadi, Karawang Jawa Barat, Minggu (7/8/2022).
Waspada krisis global
Pada acara Dzikir Manaqib Akbar dan Haul Syekh Abdul Qodir Al Jailani RA, di Pondok Pesantren Al Baghdadi, Karawang Jawa Barat, Sabtu (6/8/2022) malam, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko juga mengingatkan tentang kondisi perekonomian Indonesia yang disebut sedang menghadapi ujian berat. Moeldoko mengajak semua elemen bangsa untuk terus waspada, bergandengan tangan, merapatkan barisan, bahu-membahu, dan melakukan ikhtiar lahir dan batin.
Ujian berat yang dihadapi bangsa Indonesia tersebut berupa ancaman krisis pangan, energi, dan ketidakpastian global yang bisa memicu terjadinya krisis ekonomi. ”Saya mengajak seluruh elemen bangsa khususnya puluhan ribu orang jamaah yang hadir, untuk bersama berikhtiar baik lahir maupun batin dalam menghadapi ujian berat ini,” ujar Moeldoko.
”Kita harus bersyukur, Indonesia masih dalam keadaan baik. Ketahanan pangan dan energi masih terjaga. Ekonomi terus tumbuh meski inflasi naik di angka 4 persen lebih. Tapi kita juga harus waspada"
Menurut Moeldoko, doa memiliki kekuatan yang dahsyat untuk membangkitkan harapan dan optimisme. Panglima TNI 2013-2015 ini mengatakan, Indonesia yang menjadi bagian global, sedang dihadapkan pada kondisi yang tidak normal. Terlebih, saat ini banyak negara menghadapi krisis ekonomi yang bisa memberikan dampak terhadap krisis lainnya.
Mengutip data IMF, Moeldoko mengungkapkan, paling tidak sebanyak 60 negara yang perekonomiannya diperkirakan akan ambruk. Dari 60 tersebut, 42 di antaranya dipastikan sudah menuju ambruk. ”Kita harus bersyukur, Indonesia masih dalam keadaan baik. Ketahanan pangan dan energi masih terjaga. Ekonomi terus tumbuh meski inflasi naik di angka 4 persen lebih. Tapi kita juga harus waspada,” ujarnya.
Moeldoko menambahkan, pemerintah telah bekerja keras agar masyarakat tidak terbebani dengan kenaikan harga-harga komoditas sebagai imbas dari ketidakpastian global. Ia mencontohkan pemberian subsidi untuk BBM dan gas, yang nilainya mencapai Rp 502 triliun.
”Jadi, bapak/ibu yang naik sepeda motor, itu negara menyubsidi Rp 3,7 juta dalam satu tahun. Bagi yang naik mobil, negara menyubsidi Rp 19,2 juta setahun. Untuk itu, saya mohon kita berhemat dalam menggunakan BBM,” pesannya.
Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldolo menghadiri Dzikir Manaqib Akbar dan Haul Syekh Abdul Qodir Al Jailani RA di Pondok Pesantren Al Baghdadi, Karawang Jawa Barat, Minggu (7/8/2022).
Moeldoko meminta jemaah dan elemen masyarakat lain, untuk tetap memupuk rasa cinta kepada bangsa, dan selalu optimistis menatap Indonesia ke depan, yakni menuju Indonesia Maju pada 2045. ”Saya ingin menanamkan semangat yang kuat. Kita tidak boleh menjadi bangsa yang lemah dan pesimistis. Dan saya tegaskan, persoalan bela negara tidak hanya angkat senjata. Tapi, juga menjaga hati dan pikiran demi kelangsungan negeri ini,” tambahnya.
Usai menyampaikan sambutan, Moeldoko bersama puluhan ribu orang jemaah larut dalam doa dan zikir, yang dipimpin pengasuh Pondok Pesantren Al Baghdadi KH Junaedi Al Baghdadi. Dzikir Manaqib Akbar dan Haul Syekh Abdul Qodir Al Jailani ini, dihadiri lebih dari 30.000 oorang jemaah yang datang dari berbagai kota dan provinsi.
Editor:
SUHARTONO
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.