Koalisi dengan PKB, Gerindra Bakal Usung Prabowo Sebagai Capres
Rapimnas Gerindra digelar untuk menanyakan kesediaan Prabowo sebagai capres. Koalisi dengan PKB juga akan dideklarasikan bersamaan dengan rapimnas.
Oleh
KURNIA YUNITA RAHAYU, NIKOLAUS HARBOWO
·4 menit baca
KOMPAS/RIZA FATHONI
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar seusai pertemuan di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6/2022).
JAKARTA, KOMPAS — Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra memastikan akan mengusung Prabowo Subianto dalam Pemilihan Umum Presiden-Wakil Presiden tahun 2024. Deklarasi Prabowo sebagai calon presiden itu akan dilaksanakan berbarengan dengan peresmian koalisi Partai Gerindra dengan Partai Kebangkitan Bangsa pada 13 Agustus mendatang.
Setelah melakukan pembicaraan intensif selama satu bulan terakhir, Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sepakat untuk berkoalisi menghadapi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Kedua partai politik (parpol) itu pun telah menetapkan hari baik untuk mendeklarasikan kerja sama politik tersebut.
Kesepakatan itulah yang ditengarai banyak kalangan menjadi pertimbangan Gerindra untuk memundurkan jadwal pelaksanaan rapat pimpinan nasional (rapimnas). Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memaparkan, rapimnas yang semula dijadwalkan diselenggarakan pada 30 Juli 2022 diundur menjadi 13 Agustus.
KOMPAS/HERU SRI KUMORO (KUM)
Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad saat diwawancarai wartawan di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/2/2021).
Menurut rencana, dalam rapimnas itu, seluruh pengurus di tingkat pusat dan daerah akan menanyakan kesediaan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk diusung sebagai calon presiden (capres). Dalam rapimnas itu pula, Gerindra akan mendeklarasikan pengusungan Prabowo sebagai capres.
Koalisi dengan PKB juga akan diresmikan bersamaan dengan Rapimnas Gerindra. ”Dalam pertemuan dengan pihak PKB, kemarin, itu juga sudah ada kesepakatan. Akhirnya rapimnas, pencapresan, dan pengumuman koalisi tanggal 13 Agustus. Hitung-hitungan harinya begitu,” ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (27/7/2022).
Menurut Dasco, rapimnas, yang diselenggarakan bersamaan dengan deklarasi koalisi dan pencapresan Prabowo, akan dihadiri oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan jajarannya. Namun, belum ada satu pihak pun yang bisa memastikan bahwa Muhaimin akan mendampingi Prabowo sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Dalam pertemuan dengan pihak PKB, kemarin, itu juga sudah ada kesepakatan. Akhirnya rapimnas, pencapresan, dan pengumuman koalisi tanggal 13 Agustus. Hitung-hitungan harinya begitu
Saat ditanya, Dasco tidak menyangkal, tidak pula membenarkan bahwa Muhaimin akan dipilih sebagai cawapres yang akan mendampingi Prabowo. Ia hanya menegaskan bahwa Gerindra akan memilih cawapres pendamping Prabowo melalui mekanisme yang diatur dalam anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) partai.
”Soal cawapres akan ada forum (lain) lagi sehingga setelah ini, ya, kami akan adakan lagi forum yang sesuai dengan AD/ART partai,” ujar Dasco.
Sementara ihwal rapimnas, Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan penundaan dikarenakan alasan teknis. Salah satunya persiapan pendaftaran peserta Pemilu 2024.
Alasan lainnya, lanjut Muzani, rapimnas ditunda karena Prabowo Subianto yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan, ternyata sudah memiliki agenda lain yang tidak bisa ditunda atau diwakilkan. Oleh karena itu, Prabowo memutuskan untuk menunda kegiatan rapimnas.
Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani saat menghadiri HUT ke-12 Gerindra, Kamis (6/2/2020), di Jakarta.
Atas nama partai, Muzani menyampaikan permohonan maaf atas penundaan pelaksanaan rapimnas ini. Namun demikian, ia meminta kepada para kader dan jajaran pengurus dari tingkat pusat dan daerah hingga PAC dan ranting, agar tetap bersemangat dan antusias menyambut agenda besar ini. Apalagi, dalam kegiatan tersebut, Prabowo akan menjawab desakan para kader Gerindra, untuk maju pada Pilpres 2024.
"Rapimnas adalah forum pengambilan keputusan tertinggi di bawah kongres. Ini juga menjadi penantian panjang bagi kader Gerindra untuk mendengar langsung jawaban Pak Prabowo atas dorongan, desakan, permohonan untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Jawaban Pak Prabowo akan menjadi energi baru bagi perjuangan kita untuk menjadikan Prabowo (sebagai) presiden, Gerindra menang," ucap Muzani.
Secara terpisah, Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda memastikan kader dan pengurus PKB akan hadir dalam Rapimnas Gerindra. Sebab, PKB dan Gerindra telah berkomitmen mendeklarasikan piagam koalisi pada forum tersebut.
DOKUMENTASI PARTAI GERINDRA DAN PKB
(Dari kiri) Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, dan Sekjen PKB Hasanuddin Wahid dalam silaturahmi kebangsaan "Kebangkitan Indonesia Raya" di Jakarta, Kamis (30/6/2022) malam.
Rencana koalisi Gerindra dan PKB mulai terungkap sejak Juni lalu. Prabowo sempat bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, 18 Juni. Dalam pertemuan tersebut, keduanya saling mengungkap kecocokan untuk bekerja sama dalam menghadapi Pemilu 2024. Pertemuan kedua pemimpin parpol itu ditindaklanjuti dengan pertemuan elite Gerindra dan PKB di Hotel Mulia, Jakarta, 22 Juni.
Kedua parpol itu kemudian juga mempertemukan pengurus pusat dan wilayah masing-masing di kawasan Senen, Jakarta, 30 Juni. Selanjutnya, pada Selasa (26/7/2022), elite Gerindra dan PKB kembali bertemu di Jakarta untuk merumuskan isi piagam deklarasi koalisi.
Meski sepakat berkoalisi, perihal capres-cawapres, PKB menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo dan Muhaimin. Namun, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menegaskan, pada prinsipnya, seluruh jajaran PKB akan terus berjuang agar Muhaimin maju sebagai capres. ”Kami seluruh jajaran PKB akan terus berjuang Cak Imin maju presiden dan target 100 kursi DPR tercapai,” katanya.
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA
Pembukaan Muktamar PKB 2014-Ribuan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hadir dalam pembukaan Muktamar PKB 2014 di Hotel The Empire Palace, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (31/8/14).
Huda menegaskan, hal yang lebih penting dari koalisi Gerindra-PKB adalah kesepakatan untuk merumuskan piagam koalisi. Melalui piagam itu, PKB dan Gerindra, menunjukkan kepada publik bahwa visi-misi Indonesia ke depan lebih penting dibanding pragmatisme politik yang umumnya menjadi landasan kerja sama antarkekuatan politik.
“Saya menyebutnya piagam ini melampaui kepentingan pragmatisme dan politik transaksional, yaitu politik yang ingin membawa kebermanfaatan,” kata Huda.
Sosialisasi pendaftaran parpol
Sementara itu, menjelang pendaftaran parpol peserta pemilu, 1 Agustus, Komisi Pemilihan Umum (KPU) intens menyosialisasikan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Pendaftaran, Verifikasi, dan Penetapan Peserta Pemilu. Tak hanya penyelenggara pemilu, kelompok masyarakat sipil dan partai politik juga jadi sasaran sosialisasi.
"Sosialisi ini dilakukan agar ada pemahaman yang komprehensif mengenai tahapan pendaftaran, verifikasi dan penetapan parpol peserta pemilu," kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari. (DEA)