logo Kompas.id
Politik & HukumDPR Menilai Janggal, Presiden ...
Iklan

DPR Menilai Janggal, Presiden Dorong Proses Hukum Baku Tembak Polisi

Kasus baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam Polri tengah ditangani Polres Jaksel. Presiden mendukung proses hukum atas insiden yang menewaskan Brigadir J tersebut.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO, NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR, NINA SUSILO
· 5 menit baca
Presiden Joko Widodo memeriksa pasukan dalam upacara peringatan Hari Bhayangkara Ke-76 di Akademi Kepolisian, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (5/7/2022).
KOMPAS/KRISTI D UTAMI

Presiden Joko Widodo memeriksa pasukan dalam upacara peringatan Hari Bhayangkara Ke-76 di Akademi Kepolisian, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (5/7/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Pimpinan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat menilai ada sejumlah kejanggalan dalam insiden saling tembak antar-anggota Polri yang mengakibatkan tewasnya Brigadir J atau Nopryansah Yosua Hutabarat. Presiden Joko Widodo pun mendukung proses hukum yang dilakukan kepolisian atas insiden yang terjadi di rumah Kepala Divisi Propam Polri Inspektur Jenderal Ferdy Sambo tersebut.

Sebelumnya, insiden saling tembak terjadi antara Nopryansah dan Bharada E di rumah dinas Kepala Divisi Propam Polri Inspektur Jenderal (Pol) Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022). Insiden ini diduga dipicu oleh tindakan pelecehan seksual. Sebelum insiden saling tembak terjadi, Nopryansah disebut berusaha melecehkan istri Irjen Ferdy Sambo.

Editor:
ANITA YOSSIHARA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000