Serukan Soliditas, Puan Maharani: PDI-P Terbuka untuk Kerja Sama
Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Puan Maharani meminta semua kader agar tetap solid memenangi Pemilu 2024. Puan juga memastikan bahwa partainya masih terbuka untuk kerja sama.
Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
·3 menit baca
CIREBON, KOMPAS — Meski belum berkoalisi dengan partai lain, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan masih membuka diri untuk bekerja sama dengan siapa pun menjelang Pemilu 2024. PDI-P pun menyerukan kepada kader dari pusat hingga daerah agar tetap solid dan menjalin silaturahmi dengan pihak lain yang menjunjung Pancasila.
”Kalau ada yang mengatakan PDI Perjuangan siap enggak sih untuk kerja sama? Siap. Kita partai terbuka, modern. Membangun bangsa itu tidak mungkin sendirian,” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI-P Puan Maharani saat menghadiri ”Konsolidasi Partai” di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin (4/7/2022).
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Hadir dalam acara itu, antara lain, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Jabar Ono Surono, Ketua DPC PDI-P Kota Cirebon Fitria Pamungkaswati, serta Ketua DPC PDI-P Kabupaten Cirebon yang juga Bupati Cirebon Imron Rosyadi. Selain konsolidasi, Puan juga bertemu dengan nelayan setempat.
Menurut Puan, kolaborasi dengan partai lain dan elemen masyarakat dibutuhkan untuk membangun bangsa. Apalagi, menjelang pemilu serentak 2024. Akan tetapi, hingga kini, pihaknya belum dapat mengunjungi partai lain. Alasannya, PDI-P mempunyai mekanisme dan perhitungan tersendiri.
”Tapi, PDI-Perjuangan siap untuk kerja sama dengan siapa pun dari tingkat nasional sampai tingkat bawah. Selama kerja sama itu senapas dengan cita-cita Bung Karno dan selalu berpegang dengan bintang yang menjadi tuntunan kita, yaitu Pancasila,” ujarnya disambut sorakan dan tepuk tangan kader PDI-P.
Cucu proklamator Presiden Soekarno itu pun menyerukan kepada DPD dan DPC PDI-P di daerah agar tetap menjalin komunikasi dengan pihak lain. Puan mengibaratkan, penjajakan dengan partai atau elemen masyarakat lainnya seperti pacaran. ”Kalau enggak cocok, putus. Kalau cocok, ya tunangan terus menikah,” ujarnya.
Meskipun mengklaim sejumlah hasil survei tetap menempatkan PDI-P di urutan teratas, Ketua DPR itu meminta kader tidak lengah dan terus bertemu masyarakat. Puan juga meminta semua kader tetap solid dan tegak lurus kepada instruksi Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri terkait dengan pemilihan presiden.
Puan juga meminta semua kader tetap solid dan tegak lurus kepada instruksi Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri terkait dengan pemilihan presiden.
Sebelumnya, hasil survei Litbang Kompas pada 26 Mei hingga 4 Juni 2022 menunjukkan, secara umum elektabilitas PDI-P masih di posisi teratas dengan angka 22,8 persen. Jumlah ini relatif tak bergeser dibandingkan survei pada Januari 2022. PDI Perjuangan juga belum menetapkan calon presiden meski bisa mengusung kandidat tanpa berkoalisi.
Menurut Puan, kunjungan kerjanya ke sejumlah daerah merupakan salah satu upaya menjaga soliditas partai. Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang juga ibunya, katanya, menugaskan dirinya untuk konsolidasi ke Jawa hingga Papua. Terlebih lagi, pertemuan langsung dengan kader partai di daerah terkendala dua tahun terakhir karena pandemi Covid-19.
Fitria Pamungkaswati mengatakan, konsolidasi internal PDI-P di Kota Cirebon terus dilakukan. Pihaknya menargetkan 10 kursi di DPRD setempat, atau meningkat dibandingkan enam kursi saat ini. Di wilayah Jabar bagian timur, hanya Kota Cirebon yang kepala daerahnya bukan berasal dari PDI-P.
Fitria mengatakan, belum ada arahan untuk calon wali kota Cirebon dari PDI-P. Pihaknya masih fokus meningkatkan soliditas dan konsolidasi internal partai. ”Yang jelas, kami harus solid. Untuk pilpres, kami ikut arahan DPP partai. Kami fatsun,” ujarnya.