Bertemu 2 Jam dengan Muhaimin, Prabowo: Sudah Ada Titik Kesepakatan
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berkunjung ke kediaman Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Selama sekitar 2 jam, keduanya berdiskusi. Pembicaraan di antara kedua partai disebut telah intens beberapa bulan terakhir.
Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
·3 menit baca
KOMPAS/RIZA FATHONI
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar seusai pertemuan di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6/2022).
JAKARTA, KOMPAS — Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Prabowo di Jakarta, Sabtu (18/6/2022) malam.
Muhaimin tiba pukul 19.19. Sebelum Muhaimin datang, terlebih dahulu tiba Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani. Ketika tiba di kediaman di rumah Prabowo, Muhaimin mengatakan, kunjungannya ini dalam rangka silaturahmi. ”Namanya pemilu sudah setahun lagi, ya kita silaturahmi. Janjian sudah lama, tapi baru sempat sekarang,” kata Muhaimin.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo didampingi antara lain Ahmad Muzani dan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Adapun Muhaimin didampingi Sekjen PKB Hasanuddin Wahid dan Wakil Ketum PKB Jazilul Fawaid.
Seusai pertemuan selama sekitar 2 jam, Prabowo mengatakan, Muhaimin merupakan sahabat lamanya, dan diskusi di antara keduanya disebutnya sudah berlangsung intensif selama beberapa bulan terakhir. ”Malam ini, kami lanjutkan dengan pembicaraan yang lebih intensif,” katanya, menambahkan.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berjalan bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar seusai pertemuan di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6/2022).
Diskusi di antara kedua partai berangkat dari kesadaran bahwa pada 2024 akan digelar tiga jenis pemilu, yakni pemilu legislatif, pemilu presiden, serta pemilihan kepala daerah. ”Ini tugas kenegaraan yang sangat serius dan penting, dan kami sebagai ketua umum parpol, kami sadar akan tanggung jawab itu, dan kami berminat mengemban tanggung jawab itu sebaik-baiknya,” ujarnya.
Oleh karena itu, komunikasi dengan PKB berjalan intensif. Tak hanya PKB, tetapi juga dengan parpol lain. Namun, khusus dengan PKB, menurut Prabowo, sudah ada titik-titik kesepakatan untuk kerja sama. ”Secara garis besar, masing-masing sama-sama menyampaikan niat untuk bekerja sama menghadapi tanggung jawab tersebut (tiga pemilu pada 2024),” ujarnya.
Senada dengan Prabowo, menurut Muhaimin, pertemuan di kediaman Prabowo ini hanya kelanjutan dari pertemuan dan silaturahmi yang sudah dilakukan oleh jajaran pengurus PKB dan Gerindra. Pertemuan malam ini lebih menguatkan kerja sama itu. ”Sampai pada kesimpulan bahwa PKB dan Gerindra siap bekerja sama utuh dan menyeluruh untuk hadapi pemilu pada 2024. Kami, PKB dan Gerindra, punya visi dan tujuan perjuangan yang sama untuk NKRI yang lebih maju, adil, dan sejahtera,” katanya.
Selain dengan Gerindra, ia berharap kerja sama bisa dijalin pula dengan parpol lain.
KOMPAS/RIZA FATHONI
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar seusai pertemuan di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6/2022).
Seusai jumpa pers, saat ditanyakan apakah Gerindra dan PKB akan berkoalisi, Prabowo hanya tersenyum. Keduanya juga enggan menyebut nama koalisi yang akan dibangun. Sebelum berpisah, keduanya berjabat tangan. ”Partai kebangsaan yang religius dan partai religius yang nasionalis kebangsaan demi kebangkitan Indonesia raya,” ucap keduanya saling melengkapi.
Sebelum pertemuan ini, elite PKB sudah menggulirkan rencana berkoalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera. Elite Demokrat dan PKS pun menggulirkan wacana yang sama. Bahkan deklarasi koalisi ketiga partai disebut tinggal menunggu waktu. Adapun Prabowo sudah menemui sejumlah elite parpol lain dalam dua bulan terakhir, seperti Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri serta Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.