logo Kompas.id
Politik & HukumEgo Sektoral Hambat Reforma...
Iklan

Ego Sektoral Hambat Reforma Agraria

Presiden Jokowi mengungkap bahwa penerbitan sertifikat tanah bagi warga suku Bajo, Sulawesi Tenggara, terganjal oleh ego sektoral antarkementerian. Padahal, sengketa lahan bisa merembet dan menimbulkan masalah baru.

Oleh
IQBAL BASYARI, NINA SUSILO
· 7 menit baca
Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Ny Iriana Joko Widodo menyapa nelayan Wakatobi, Sulawesi Tenggara, sebelum pembukaan Pertemuan Puncak Gugus Tugas Reforma Agraria, Kamis (9/6/2022).
MUCHLIS JR - BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN

Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Ny Iriana Joko Widodo menyapa nelayan Wakatobi, Sulawesi Tenggara, sebelum pembukaan Pertemuan Puncak Gugus Tugas Reforma Agraria, Kamis (9/6/2022).

WANGI-WANGI, KOMPAS — Presiden Joko Widodo meminta semua kementerian/lembaga dan pemerintah daerah menghentikan ego sektoral untuk mengakselerasi reforma agraria. Banyaknya persoalan mengenai pertanahan tak bisa diselesaikan karena semua berjalan dengan ego sendiri-sendiri. Karena itu, saling terbuka dan bersinergi semestinya diterapkan secara nyata.

Presiden Joko Widodo mencontohkan, persoalan penerbitan sertifikat hak milik untuk suku Bajo di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, yang tinggal di atas air sempat terganjal. Hal itu ditengarai sempat munculnya ego sektoral antarkementerian dalam penyelesaian reforma agraria.

Editor:
MADINA NUSRAT
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000