Presiden Jokowi Bagikan Bantuan Sosial bagi Pedagang Pasar dan Warga
Di luar agenda yang telah direncanakan, Presiden Jokowi mengunjungi beberapa rumah warga. Dengan mengenakan jaket merah berlambang G20, Kepala Negara menyapa langsung warga dan memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok.
Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
·4 menit baca
ENDE, KOMPAS — Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur, Presiden Joko Widodo membagikan bantuan sosial bagi masyarakat. Bansos diberikan untuk penerima manfaat Program Keluarga Harapan atau PKH, pedagang pasar, dan masyarakat umum. Bantuan sosial diserahkan oleh Presiden Jokowi di Pasar Mbongawani, Kabupaten Ende, dan di Pasar Bobou, Kabupaten Ngada, NTT.
Saat tiba di Pasar Mbongawani sekitar pukul 10.00 WITA, Kepala Negara dan Ibu Iriana Jokowi masih tampak memakai busana adat Ende, selepas mengikuti serangkaian peringatan Hari Lahir Pancasila pada Rabu (1/6/2022). Selain memberikan bantuan sosial, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana juga sempat berbelanja.
Di lapak milik Sofia, salah seorang pedagang di pasar tersebut, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana membeli lima gelas cabai Ende. ”Berapa?” tanya Presiden. ”Rp 5.000 Pak, satu gelas,” jawab Sofia. Pedagang cabai itu pun tersenyum bahagia ketika Presiden memberikan beberapa lembar uang lebih kepadanya. ”Alhamdulillah,” ucapnya bersyukur.
Presiden dan Ibu Iriana didampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, dan Bupati Ende Djafar Achmad. Tak hanya para pedagang, antusiasme yang sangat tinggi juga dirasakan masyarakat Kabupaten Ende untuk bertemu Presiden Jokowi.
Salah satu warga, Perdinasidah, tidak menyangka akan dipanggil Presiden ketika berdiri bersama warga lain di sisi pasar. ”Terima kasih banyak Bapak, Ibu. Terima kasih banyak. Semoga Bapak panjang umur, saya juga panjang umur, ketemu dengan Bapak di sini, di Ende, Flores, ini. Doa banyak supaya umur panjang bisa ketemu lagi. Terima kasih banyak Tuhan,” ucap Perdinasidah.
Bupati Ende Djafar Achmad dalam keterangan terpisah mengatakan, kehadiran Presiden Jokowi sangat dinantikan masyarakat Ende sejak beberapa hari lalu. Ia bersyukur Presiden Jokowi dapat hadir dan bertemu masyarakat di bumi lahirnya Pancasila tersebut.
”Berterima kasih kepada Bapak Presiden yang sudi menginjakkan kakinya di rahimnya Pancasila ini. Jadi, antusiasme itu saya tidak bisa berkata-kata lagi dengan kata-kata lagi yang maksimal kecuali bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” ucap Djafar Achmad.
Dari Ende, Presiden Jokowi terbang menggunakan helikopter kepresidenan selama 30 menit dari Bandar Udara Haji Hasan Aroeboesman Ende menuju Bandar Udara Soa Bajawa di Kabupaten Ngada. Di Ngada, Presiden dan Ibu Iriana disambut Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi dan Bupati Ngada Andreas Paru.
Rumah warga
Ketika berjalan menuju ruang tunggu utama bandara, Presiden disambut tarian Selamat Datang ”Ja’i Bajawa”. Saat akan memasuki kendaran untuk memulai kegiatan di Kabupaten Ngada, Presiden dan Ibu Iriana yang telah mengenakan baju adat Bejawa menyapa warga dan berfoto.
Bagi masyarakat, kehadiran Presiden Jokowi terasa istimewa karena untuk pertama kalinya Presiden Republik Indonesia hadir mengunjungi Kabupaten Ngada. Di Kabupaten Ngada, Presiden Jokowi menyerahkan sejumlah bantuan sosial di Pasar Bobou dan meninjau Kampus Bambu Turetogo.
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga menyerahkan bantuan sosial hingga ke depan rumah-rumah warga. Pada Selasa (31/5/2022) sekitar pukul 21.00 WITA, warga di Lorong Winirai Gang Kaget, Kabupaten Ende, terkejut dengan kunjungan Presiden Jokowi di pintu rumah-rumah mereka. Saat akan bersiap untuk istirahat, Presiden Jokowi tiba-tiba hadir di depan pintu rumah mereka untuk memberikan bantuan.
Di luar agenda yang telah direncanakan, Presiden Jokowi mengunjungi beberapa rumah warga. Dengan mengenakan jaket merah berlambang G20, Kepala Negara menyapa langsung warga dan memberikan bantuan berupa sembako. Warga Gang Kaget mengaku tidak menyangka akan kehadiran Presiden Jokowi ke rumah mereka.
Salah satu warga, Dorince, mengaku terkejut dengan kehadiran Presiden di rumahnya. ”Saya lagi bermain HP bareng-bareng dengan adik tadi. Saya kaget Bapak Jokowi datang ke sini tadi. Saya langsung bangun, memang saya peluk Bapak Jokowi tadi yang berikan hadiah ini,” kata Dorince.
Selain Dorince, warga lain yang merasa bahagia atas kehadiran Presiden ke rumahnya adalah Purmayati. Wanita yang berprofesi sebagai wirausaha ini mengaku tidak menyangka Presiden akan datang ke rumahnya yang sederhana. ”Bahagia dan haru, tidak sangka-sangka Bapak Presiden mau datang di gubuk kami ini,” ucapnya.
Saat Presiden tiba di rumahnya, wanita yang tinggal bersama Ibu dan anaknya hendak melaksanakan ibadah. ”Bapak Jokowi memberikan kami bingkisan, sedikit modal usaha. Bapak Presiden mengatakan kepada anak saya untuk sekolah yang baik. Itu saja yang Bapak Presiden sampaikan, meneruskan wirausaha saya,” kata Purmayati.