Setelah Bertemu Presiden, Elon Musk Buka Peluang Kerja Sama dengan RI
CEO Tesla sekaligus pendiri Space X, Elon Musk, menyambut pula undangan Presiden Joko Widodo ke Tanah Air. Menurut rencana, Elon akan ke Indonesia, November mendatang.
Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
·3 menit baca
TEXAS, KOMPAS — Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Amerika Serikat, Presiden Joko Widodo berdiskusi terkait investasi dan inovasi teknologi bersama CEO Tesla dan pendiri Space X, Elon Musk. Dalam kesempatan tersebut, Elon menilai, Indonesia memiliki potensi besar dan pihaknya akan mencoba kerja sama melalui Tesla dan Space X.
Diskusi tersebut berlangsung saat Presiden Joko Widodo berkunjung meninjau pabrik produksi roket Space X di Boca Chica, Texas, Amerika Serikat, Sabtu, (14/5/2022). Kepala Negara tiba di Gedung Stargate Space X sekitar pukul 10.30 waktu setempat disambut langsung oleh Elon Musk.
Presiden Jokowi dan Elon Musk sempat melakukan pertemuan sebelum berkeliling melihat fasilitas produksi roket Space X.
Setelah peninjauan, Presiden mengatakan, kunjungan ini merupakan tindak lanjut perintahnya kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk berbicara dengan Elon.
”Tindak lanjut perintah saya untuk berbicara dengan Elon mengenai investasi, mengenai teknologi, mengenai inovasi, dan sekarang saya ke sini dan bertemu langsung dengan Elon untuk mendiskusikan kerja sama yang akan datang,” kata Presiden Jokowi.
Tindak lanjut perintah saya untuk berbicara dengan Elon mengenai investasi, mengenai teknologi, mengenai inovasi, dan sekarang saya ke sini dan bertemu langsung dengan Elon untuk mendiskusikan kerja sama yang akan datang.
Presiden Jokowi juga mengundang Elon Musk untuk datang ke Indonesia. ”Saya kira, dia sangat tertarik sekali untuk segera datang ke Indonesia dan tadi saya sudah sampaikan untuk bisa datang di Indonesia,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Elon Musk menyampaikan sangat tertarik dengan masa depan Indonesia. Indonesia terlihat sangat optimistis terhadap masa depan dan memiliki energi positif. ”Saya rasa Indonesia memiliki potensi yang besar, dan saya rasa kita, melalui Tesla dan Space X, akan mencoba beberapa kerja sama dengan Indonesia,” ujar Elon.
Tidak hanya potensi yang besar, Elon tertarik bekerja sama dengan Indonesia mengingat Indonesia memiliki potensi di banyak bidang.
”Kita akan melihat dari dekat bentuk kerja sama di banyak hal karena Indonesia memiliki banyak potensi. Apalagi Indonesia memiliki jumlah populasi dan terus berkembang. Ini bagus karena kita membutuhkan banyak orang pada masa depan,” kata Elon.
Kita akan melihat dari dekat bentuk kerja sama di banyak hal karena Indonesia memiliki banyak potensi. Apalagi Indonesia memiliki jumlah populasi dan terus berkembang. Ini bagus karena kita membutuhkan banyak orang pada masa depan.
Elon Musk pun menyambut undangan Presiden Jokowi untuk datang ke Indonesia. Ia berencana datang pada November ini. ”Mudah-mudahan di bulan November, terima kasih atas undangannya,” kata Elon.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan ke fasilitas produksi Space X dan diskusi dengan Elon Musk tersebut, antara lain, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Duta Besar RI untuk AS Rosan Perkasa Roeslani.
Miliarder Elon Musk mulai dikenal dunia setelah keberhasilannya memproduksi mobil listrik Tesla. Pada 2021, sebanyak 936.172 mobil Tesla dikirim ke pelanggannya. Kemampuan produksi Tesla naik 87 persen dibandingkan dengan tahun 2020. Tesla pun menjadi perusahaan produsen mobil paling berharga di dunia.
Nilai pasar Tesla melonjak pesat hingga lebih dari 1 triliun dollar AS. Nilai perusahaan itu lebih tinggi daripada gabungan dua perusahaan raksasa otomotif, Ford Motor dan General Motors.
Elon Musk juga pendiri dan CEO SpaceX. Hingga kini, SpaceX berulang kali menjalani misi ke luar angkasa. Roket Falcon 9, yang dapat digunakan berulang kali sehingga menghemat biaya eksplorasi luar angkasa telah diluncurkan hingga 133 kali. Musk juga terus berupaya merealisasikan mimpinya untuk membawa manusia bermukim di Mars.
Karena keberhasilan demi keberhasilan yang diraihnya, CEO Tesla itu ditahbiskan sebagai ”Tokoh Tahun 2021 (Person of the Year 2021)” oleh majalah Time.