Libur Lebaran menjadi saat kumpul keluarga dan momong cucu. Tak ketinggalan Presiden Joko Widodo menikmati hari-hari libur Lebaran kali ini dengan berkumpul dan bermain dengan cucu-cucunya.
Oleh
NINA SUSILO, CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO, MAWAR KUSUMA WULAN
·4 menit baca
Kesibukan Presiden Joko Widodo mengelola negara akhirnya bisa dijeda saat tiba libur Lebaran. Presiden akhirnya bisa bertemu cucu-cucunya. Tak hanya itu, Presiden Jokowi bisa bercanda ria bersama mereka. Presiden pun berbagi keriaan itu dengan masyarakat. Sembari momong cucu, Presiden berinteraksi langsung dengan sejumlah warga yang antusias menyaksikan sukacita keluarga Presiden dari balik gerbang Istana Kepresidenan Yogyakarta.
Di hari kedua Lebaran, Selasa (3/5/2022), semua cucu Presiden telah berkumpul di Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta. Dua di antaranya Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah, dua anak dari putra sulung Presiden Jokowi-Nyonya Iriana, Gibran Rakabuming Raka dan istrinya, Selvi Ananda. Adapun dua cucu lainnya, Sedah Mirah dan Panembahan Al Nahyan, dari Kahiyang Ayu dan suaminya, Bobby Nasution.
Sekitar pukul 16.20, Presiden tampak keluar dari Gedung Agung bersama Jan Ethes dan Sedah Mirah. Mengemudikan mobil golf, Presiden kemudian berhenti di depan gerbang utama Istana Yogyakarta. Jan Ethes dan Sedah Mirah terdengar menyapa masyarakat di balik gerbang. ”Dadah, dadah!,” terdengar seruan dari mulut-mulut mungil itu.
Presiden pun meminta Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) membolehkan beberapa warga masuk. Personel Paspampres membukakan gerbang dan mengawal warga yang ingin bersilaturahmi. Tak seperti gelar griya (open house) saat Lebaran sebelum pandemi Covid-19 di mana warga bisa bebas masuk dan bergantian bersalaman dengan Presiden, kali ini hanya beberapa saja yang dibolehkan masuk. Itu pun bergantian. Sebab, meski pandemi Covid-19 di Tanah Air sudah terkendali, ancamannya belum sirna.
Namun, setidaknya, beberapa warga bisa menyapa Presiden secara langsung. Tak hanya itu, Presiden Jokowi pun memberikan kenang-kenangan berupa kaus.
”Dari mana asalnya, Pak? Dari mana Bu?” begitu Presiden menyapa warga yang mendatanginya sembari mengucapkan selamat Idul Fitri 1443 H.
Dewi, warga Kampung Sewu Solo, gembira bisa menyapa dan bersilaturahmi langsung dengan Presiden Jokowi. ”Salam untuk semua yang di Kampung Sewu, ya,” ujar Presiden Jokowi yang pada 2005-2012 menjabat Wali Kota Solo.
Dewi pun berterima kasih karena tahun ini masyarakat bisa melaksanakan shalat Idul Fitri dan kumpul keluarga.
Warga lainnya, Eko yang hadir bersama istri dan dua anaknya, juga gembira bisa menyapa Presiden Joko Widodo. Dia pun mendoakan Presiden Jokowi sehat selalu dan bisa membawa Indonesia semakin baik.
Sepanjang sore itu, warga asal Muntilan, Bandung, Magelang, Yogyakarta, Temanggung, Solo, dan sejumlah daerah lainnya menyapa Presiden dan cucunya. Sebagian bahkan sempat berswafoto dengan Presiden.
Jan Ethes pun terdengar menyapa setiap warga dengan lantang. ”Minal aidin walfaidzin,” ujarnya. Demikian pula Sedah Mirah menyapa warga bersama kakeknya.
Presiden kemudian memutar mobil golfnya untuk menjemput adik Jan Ethes, La Lembah Manah. Setelah berputar mengelilingi halaman Gedung Agung, mobil golf pun berhenti di depan teras depan Gedung Agung.
Tak lama kemudian, Presiden mengajak cucu-cucunya untuk menaiki delman. Duduk di samping kusir, Presiden tampak menggendong La Lembah Manah. Sementara itu, Jan Ethes dan Sedah Mirah duduk di baris kedua. Adik Sedah Mirah, Panembahan Al Nahyan Nasution, tampak turut serta setelah beberapa putaran.
Kehadiran cucu-cucu Presiden memang menjadi yang paling dinanti saat libur Lebaran ini. Saat Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin bersilaturahmi melalui panggilan video, keduanya saling menanyakan cucu masing-masing selain bertanya kabar.
Nyonya Wury Ma’ruf Amin menanyakan langsung apakah Presiden Jokowi dan Nyonya Iriana sudah berkumpul dengan cucu-cucu. ”Cucu-cucu sudah kumpul?” tanya Nyonya Wury.
”Belum, belum, besok pagi,” jawab Presiden dan Nyonya Iriana kompak.
Presiden Jokowi pun balas bertanya. ”Bapak sudah kumpul semuanya?” tanya Presiden kepada Wapres dan dijawab bahwa keluarga Wapres berkumpul pada Senin sore di Tanara, Kabupaten Serang, Banten.
Selesai bermain bersama cucu, sekitar pukul 17.00, Presiden Jokowi kembali ke Gedung Agung. Selanjutnya pada Rabu (4/5/2022) siang, Presiden Jokowi dan seluruh keluarga bertolak ke Istana Tampaksiring Bali untuk menikmati libur dan kumpul keluarga.
Hari raya Lebaran dan cuti bersama yang menyertainya memang menjadi momen kumpul keluarga. Saat bersilaturahmi dengan Sultan Hamengkubuwono X di Keraton Yogyakarta, Presiden Jokowi pun bertemu dengan anak-anak serta cucu Sultan dan GKR Hemas.
Presiden Jokowi saat mengucapkan selamat Idul Fitri juga mensyukuri karena masyarakat bisa mudik serta berkumpul keluarga di kampung halaman.
Seperti disampaikan Wapres Amin, masyarakat yang kembali melaksanakan tradisi mudik setelah dua tahun menahan kerinduan pada suasana hari raya di kampung halaman menjadikan perayaan Lebaran tahun ini lebih semarak.
”Tahun ini, saya bisa merasakan kegembiraan masyarakat yang luar biasa dalam menyambut Idul Fitri karena bisa bertemu langsung dengan keluarga dan kerabat tercinta,” katanya.
Tahun ini, menurut Wapres Amin, Idul Fitri dapat dirayakan dengan lebih bersukacita karena penyebaran Covid-19 di Indonesia lebih terkendali. Namun, karena pandemi belum benar-benar selesai, bahkan di beberapa negara kasusnya kembali meningkat, seluruh masyarakat diimbau dalam merayakan Idul Fitri tetap waspada dan berdisiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Di masa pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya usai, berkumpul bersama keluarga dan beraktivitas di dalam negeri menjadi pilihan yang relatif aman dibandingkan dengan bepergian ke tempat dengan kerumunan banyak orang apalagi liburan ke luar negeri di saat bahaya penularan masih membayangi.