Selain Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto juga menemui dua tokoh agama di Situbondo dan Jember. Apa analisis pengamat politik terkait safari politik Prabowo selama Lebaran ini?
Oleh
NIKOLAUS HARBOWO, PRAYOGI DWI SULISTYO
·5 menit baca
DOKUMENTASI GERINDRA
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh agama di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (3/5/2022). Dalam kunjungan itu, Prabowo ditemani Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani (kiri).
JAKARTA, KOMPAS — Setelah bersilaturahmi ke Presiden Joko Widodo di Gedung Agung, Yogyakarta, dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin (2/5/2022), Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melanjutkan kunjungan silaturahmi Lebaran ke wilayah Jawa Timur, Selasa (3/5/2022). Di Jawa Timur, Prabowo bertemu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa serta sejumlah tokoh agama.
Pertemuan Prabowo dengan Khofifah berlangsung di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Selasa malam. Belum ada penjelasan terkait isi pertemuan. Sekjen Gerindra Ahmad Muzani pada hari Senin mengatakan pertemuan sepenuhnya untuk silaturahmi Lebaran.
”Pak Prabowo mau ke Jatim akan ketemu dengan banyak tokoh di Jatim, bersilaturahmi Lebaran karena ini, kan, hari cuti beliau mengambil cutinya dengan bersilaturahmi dengan banyak tokoh di Jatim, ya sekalian (bertemu dengan Khofifah),” ujarnya.
Adapun tokoh agama yang ditemui Prabowo di antaranya pimpinan Pondok Pesantren Walisongo di Situbondo KH Kholil As’ad dan pimpinan Pondok Pesantren Al-Qodiri, Jember, KH Achmad Muzakki Syah.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh agama di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (3/5/2022).
Dalam kunjungan ke kedua ulama itu, Prabowo didampingi Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) DPP Gerindra Prasetyo Hadi.
Prabowo mengatakan, kunjungan ini sudah lama direncanakan. Sebab, KH Kholil As’ad dan KH Achmad Muzakki Syah merupakan sahabat lamanya. ”Saya berkunjung untuk halalbihalal Lebaran, ya, dan silaturahmi dengan sahabat lama saya,” katanya.
Ahmad Muzani membenarkan bahwa kedua ulama tersebut adalah sahabat lama Prabowo. Prabowo, lanjut Muzani, juga sudah lama ingin mengunjungi sahabat lamanya itu sejak menjabat Menteri Pertahanan.
”Karena kesibukan beliau sebagai Menhan, dan sekarang adalah hari libur Lebaran, Pak Prabowo akhirnya baru bisa berkunjung ke tempat sahabat-sahabat lamanya itu sekarang ini,” kata Muzani.
KOMPAS/SATRIO PANGARSO WISANGGENI
Ahmad Muzani
Muzani menegaskan, dalam pertemuan itu tak ada satu pun pembahasan mengenai politik. Kunjungan Prabowo hanya sebatas ingin menjaga persahabatan dan tali silaturahmi.
”Tak ada pembicaraan politik. Pertemuan hanya sebatas halalbihalal dan memperkuat tali silaturahmi antar-sesama sahabat lama, disertai makan bersama dengan makanan khas pesantren, seperti pecak terong dan ikan goreng,” kata Muzani.
Wakil Ketua MPR itu menambahkan, KH Kholil dan KH Muzaki juga turut mendoakan Prabowo agar tetap sehat dan segala niat baiknya untuk membangun bangsa ini bisa tercapai. ”Tadi Pak Prabowo didoakan, baik oleh Kiai Kholil maupun Kiai Muzaki, mendoakan Pak Prabowo selalu sehat agar kemampuan serta niat-niat baik beliau bisa dimuluskan untuk menjadi presiden pada Pilpres (Pemilihan Presiden) 2024,” ujarnya.
Pengajar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, menilai, di Lebaran kali ini, Prabowo mulai terlihat aslinya sebagai Ketua Umum Gerindra yang kemudian diminta maju kembali oleh partainya sebagai calon presiden. Sebelumnya, Prabowo terlihat ”jaim” untuk melakukan safari politik karena khawatir dituding memanfaatkan jabatannya sebagai Menhan oleh publik.
”Prabowo mulai memanfaatkan momen Idul Fitri untuk melakukan safari politik ke sejumlah tokoh kunci untuk memperkuat jaringan dan jangkar-jangkar politik. Jadi ini jelas safari politik yang dilakukan Prabowo dengan kapasitasnya sebagai Ketua Umum Gerindra,” kata Adi.
KOMPAS/PRADIPTA PANDU
Pengajar politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno.
Termasuk silaturahmi ke tokoh-tokoh agama di Jawa Timur, kata Adi, itu menunjukkan Prabowo mulai ingin mendapatkan dukungan politik dari para kaum Nahdliyin. Apalagi, pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019, Prabowo tidak mendapatkan suara signifikan dari kalangan Nahdliyin.
”Kalau mau jujur, sebenarnya Jatim merupakan salah satu wilayah kunci atau battle ground dalam pertarungan pilpres. Jadi, dia perlu datang ke Jatim,” ujarnya.
Menurut Adi, Prabowo patut mulai khawatir karena elektabilitasnya secara perlahan mulai disalip oleh calon presiden potensial yang lain, seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Artinya, Prabowo tak bisa terus-menerus ”jaim” dan hanya menikmati tabungan elektabilitasnya selama ini.
”Prabowo memang, sekecil apa pun, harus memanfaatkan peluang di tengah waktu lowong, tentu saja untuk memaksimalkan melakukan silaturahmi politik, karena calon-calon (capres potensial) yang lain itu aktif pergerakannya,” kata Adi.
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO
Prabowo Subianto
Prabowo, lanjutnya, tidak bisa terus-menerus merasa di atas angin akibat elektabilitasnya yang tergolong masih berada di peringkat tiga besar. Sementara dua capres potensial lain berdasarkan hasil survei adalah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Jika Prabowo terus merasa berada di atas angin, ini akan membahayakan bagi Prabowo sendiri.
”Tentu bahaya, buktinya Ganjar sudah nyalip (elektabilitasnya), dan Anies sudah mulai naik dan mendekati Prabowo, tetapi, kan, secara perlahan Anies naik (elektabilitasnya), menguntit, mendekati Prabowo. Jadi, Prabowo enggak bisa merasa di zona nyaman,” ujar Adi.
Silaturahmi elite lain
Selain Prabowo, momen Lebaran juga digunakan oleh para politikus untuk melakukan pendekatan dengan politikus lainnya, salah satunya Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. Ia membagikan foto dirinya yang sedang mengikuti shalat Idul Fitri bersama dengan Anies Baswedan di kawasan Jakarta International Stadium melalui akun Instagram pribadinya. Ia pun memuji Anies yang dinilainya sukses memimpin DKI Jakarta.
Tak hanya Anies, Zulkifli juga bertemu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Melalui akun Instagram pribadinya, Sandiaga mengunjungi kediaman Zulkifli. Mereka berbincang ringan dan berharap ekonomi Indonesia mulai membaik.
Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes.
Menurut Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes, saat ini politisi dan partai politik sedang mencoba mencari kemungkinan-kemungkinan baru untuk membicarakan kepemimpinan di 2024. Memang, mereka tidak spesifik akan mengungkapkan hal tersebut, tetapi politisi ketika bertemu dengan sesama politisi tidak mungkin tidak bicara terkait dengan politik.
Arya menilai, hal tersebut menjadi bagian dari cara politisi untuk membangun kedekatan dan kemungkinan baru dalam suksesi kepemimpinan 2024. Cara tersebut baik dilakukan oleh para politikus. ”Tentu kita berharap politisi-politisi ini sebaiknya memang harus sering ketemu agar mereka bisa membicarakan visi politik yang lebih panjang,” ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini partai politik juga sedang mencari figur yang pas untuk diusung pada Pemilu 2024. Partai politik berusaha membangun koalisi untuk bisa mencalonkan kandidat tertentu. Mereka membutuhkan dukungan dari partai lain terhadap kandidat yang diusung. Tantangan pun menjadi lebih berat bagi partai menengah. Sebab, beberapa ketua umum partai politik ada yang berkeinginan untuk maju pada Pemilu 2024.