Ditegur Wapres Soal Penundaan Pemilu, Muhaimin Iskandar Menyatakan, "Namanya juga Usaha."
Di ulang tahun PMII, Senin (18/4/2022), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar ditegur Wapres Ma'ruf Amin soal penundaan pemilu. Namun, Cak Imin, berkilah,"Namanya usulan masa tak boleh?" Ia menambahkan,"Namanya juga usaha."
Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN KUNCORO MANIK
·3 menit baca
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, yang juga Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar mengaku ditegur oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin terkait usulan penundaan Pemilihan Umum atau Pemilu, yang pernah dilontarkannya beberapa waktu lalu. Teguran tampaknya disampaikan Wapres Amin saat Ketua Umum Pergerakan mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Abdullah Syukri berpidato menyatakan penolakan PMII atas usulan penundaan pemilu untuk memperpanjang jabatan Presiden dan Wapres serta pejabat lainnya.
"Saya tadi sebelum naik panggung ditegur oleh Kiai Ma'ruf (Wakil Presiden Ma'ruf Amin). (Katanya) Tadi Ketua Umum PMII menolak pemilu ditunda, ini yang mau pidato (Muhaimin Iskandar) yang mengusulkan pemilu ditunda,” kata Cak Imin, panggilan akrab Muhaimin Iskandar, yang berpidato setelah Ketua Umum PMII Abdullah Syukri tampil dan memberikan laporan terkait penyelenggaraan acara peringatan Hari Lahir ke-62 PMII di Museum Nasional, Jakarta, Senin (18/4/2022).
Ketua Majelis Pembina Nasional Pengurus Besar PMII itu menegaskan bahwa dia tidak masalah apabila usul penundaan Pemilu tersebut ditolak. Namun, ia memberi alasan. Akibat pandemi Covid-19, anggaran di DPR juga disebut habis untuk mengurus penanganan pandemi. “IKN belum tergarap sama sekali gara-gara dua tahun (pandemi). Ya wajar kalau ada usulan itu (penundaan Pemilu) kalau ditolak juga enggak apa-apa, namanya juga usulan," ujarnya.
Menurut Muhaimin, usulan penundaan Pemilu sebenarnya akan memberi waktu tambahan bagi pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Amin untuk dapat menyelesaikan program kerja. “Kenapa? (Itu) menolong Kiai Ma'ruf supaya nanti kalau di akhirat ditanya kurang ini kurang itu, dua tahun pandemi enggak bisa apa-apa. Untuk rakyat juga ngomong kurang ini kurang itu, kan ada pandemi dua tahun. Dua tahun stuck enggak ngapa-ngapain lho. Kita pertemuan aja susah," ucap Muhaimin.
"Saya tadi sebelum naik panggung ditegur oleh Kiai Ma'ruf (Wakil Presiden Ma'ruf Amin). (Katanya) Tadi Ketua Umum PMII menolak pemilu ditunda, ini yang mau pidato (Muhaimin Iskandar) yang mengusulkan pemilu ditunda”
Muhaimin berdalih bahwa usulannya adalah sesuatu yang diperbolehkan di negara demokrasi. “Namanya usul masa enggak boleh? Memang negara demokrasi enggak boleh usul? Ya kalau PMII menolak ya enggak apa. Negara demokrasi (usulan) boleh ditolak. Saya usul dalam rangka menolong Kiai Ma'ruf, dalam rangka menolong rakyat,” tambahnya seraya tersenyum.
Meski demikian, lanjutnya, Muhaimin menegaskan dirinya tidak ngotot untuk menunda Pemilu 2024 tapi sekadar mengusulkannya. "Saya enggak ngotot, saya hanya menyatakan itu usulan. Kalau PMII nolak ya sami'na waathona, ya gitu aja. Apalagi Pak Presiden sudah jelas sikapnya seperti itu, namanya juga usaha," ujar Muhaimin terkekeh.
PMII bersama rakyat
Abdullah Syukri juga menyatakan penolakan PMII atas usulan penundaan pemilu. "Persoalan harga bahan pokok yang melambung tinggi, kenaikan dan kelangkaan BBM, serta isu penundaan pemilu maupun penambahan masa jabatan presiden sampai tiga periode, sikap PMII jelas bersama rakyat dan menolak itu semua," tandas Abdullah.
“Pertambahan usia PMII di tahun ini, hendaknya diiringi dengan penguatan serta pelestarian nilai dasar pergerakan organisasi. Apalagi, tadi, pidato Ketua Pembinanya (Muhaimin) masih semangat, walau usulnya (terkait penundaan Pemilu) ditolak”
PMII, tambah Abdullah, menolak untuk ditunggangi oleh kepentingan politik yang tidak bertanggung jawab terkait sikap menolak perpanjangan masa jabatan Presiden menjadi tiga periode. "Karena hal itu akan merugikan organisasi kita dan merusak kesucian pergerakan tulus kita. Saya menginstruksikan kepada kader menyuarakan pendapatnya dengan penuh adab dan akhlakul karimah," katanya lagi.
Sementara itu, Wapres Amin yang berpidato terakhir di acara ulang tahun PMII itu menyatakan harapannya. Namun, ia juga menyelipkan pesannya kepada Muhaimin. “Pertambahan usia PMII di tahun ini, hendaknya diiringi dengan penguatan serta pelestarian nilai dasar pergerakan organisasi. Apalagi, tadi, pidato Ketua Pembinanya (Muhaimin) masih semangat, walau usulnya (terkait penundaan Pemilu) ditolak,” ujar Wapres Amin tersenyum.
Abdullah juga mengatakan bahwa PMII akan berperan mengawal dan mengawasi program pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. "Pemindahan IKN tentu kita ingin seluruh warga Indonesia bangga dengan ibu kota baru. Maka dari itu PMII akan kawal dan awasi program IKN sebagaimana mestinya," ujarnya.