Sosok Dekat Presiden, Arifin Panigoro dan Paman Presiden Jokowi Meninggal Dunia
Anggota Wantimpres Arifin Panigoro telah tiada. Rekannya Sidarto Danusubroto menyebut Arifin ikut pergerakan reformasi pada 1998. Pada 1999, Arifin bergabung dengan PDIP sebelum ditunjuk menjadi anggota Watimpres.
Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN KUNCORO MANIK
·5 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden atau Wantimpres periode 2019-2024, Arifin Panigoro meninggal dunia dalam usia 76 tahun dalam perawatan di Amerika Serikat. Pada waktu yang hampir berdekatan, PaKde dari Presiden Joko Widodo, Miyono Suryosardjono juga meninggal dunia di Solo.
Ketika Arifin dirawat di Klinik Mayo di Amerika Serikat, Presiden Jokowi juga sempat menghubungi lewat sambungan telepon. Dalam perbincangan tersebut, Arifin sempat menyebut bertekad untuk segera sehat dan kembali berkontribusi bagi negara.
“Terimakasih Pak, Bapak juga sehat-sehat. Alhamdullilah. Sekeluarga Pak, ada istri saya, anak saya, ditungguin. Baik-baik. Iya Pak. Saya ingin segera sembuh, terus berbuat sesuatu buat Bapak, Pak. Baik Pak,” ujar Arifin dalam video yang beredar di media sosial ketika membalas telepon dari Presiden Jokowi.
“Terimakasih Pak, Bapak juga sehat-sehat. Alhamdullilah. Sekeluarga Pak, ada istri saya, anak saya, ditungguin. Baik-baik. Iya Pak. Saya ingin segera sembuh, terus berbuat sesuatu buat Bapak, Pak. Baik Pak”
Dr HC. Ir. H.Arifin Panigoro bin Yusuf Panigoro meninggal dunia pada hari Minggu (27/2/ 2022), pukul 02.29 sore waktu Rochester, Minneapolis, Amerika Serikat atau Senin (28/2/2022) pukul 03.29 dini hari. Rumah Duka berlokasi di Griya Jenggala, Jalan Jenggala, Jakarta.
Waktu dan tempat pemakaman dari Pendiri Medco Group tersebut akan diinformasikan setelah jenazah tiba di Indonesia. Arifin yang merupakan lulusan Fakultas Elektro ITB (1973), merintis usaha pertamanya bersama sejumlah rekannya, dengan mendirikan CV Corona (1972) yang bergerak di bidang instalasi listrik.
Kemudian, bersama rekan-rekan ITB lainnya, dia mendirikan PT Meta Epsi Pribumi Drilling Company (Medco) pada 1980. Dalam perjalanannya, perusahaan ini tumbuh dan berkembang hingga menjadi perusahaan publik pada 1994 dengan nama PT Medco Energi Internasional Tbk.
Kini Medco Energi tak hanya beroperasi di dalam negeri, melainkan juga di luar negeri. Arifin kini tak hanya dikenal di dunia bisnis, ketokohannya juga hadir dalam dunia politik, olahraga, ataupun kegiatan kemasyarakatan lainnya.
“Sama-sama saya di DPR RI. Orangnya sangat aktif dan banyak sekali peranannya di era reformasi saat itu”
Anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto menyebut bahwa Arifin ikut dalam pergerakan reformasi tahun 1998. Pada 1999, Arifin bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ia juga sempat menjadi Ketua Fraksi PDIP di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. “Sama-sama saya di DPR RI. Orangnya sangat aktif dan banyak sekali peranannya di era reformasi saat itu,” ujar Sidarto
Tiap kali ada webinar yang diselenggarakan Wantimpres, Arifin disebut selalu hadir dan selalu aktif. “Kira-kira 10 hari yang lalu berangkat ke Amerika Serikat untuk pengobatan di Mayo Clinic. Perawatan sama seperti Pak SBY. Tapi, mungkin kondisi Pak Arifin sudah agak lanjut,” tambah Sidarto.
Pakde Presiden
"Sehari sebelumnya, Presiden Jokowi juga sudah menengok Miyono di Solo. Jumat malam, Presiden Jokowi langsung terbang dari kunjungan kerja ke Manado menuju Solo"
Dua hari sebelum Arifin berangkat ke AS, Sidarto sempat menengok ke rumahnya di Jakarta. “Saya bersama dengan Putri Wardani (Wantimpres). Kondisi beliau, lebih banyak diam. Hanya mohon doa untuk perawatan di Amerika Serikat. Ketika ditelepon Pak Jokowi, baru beberapa hari datang di Amerika, mungkin mengalami kemo, proses pengobatan,” kata Sidarto.
Ketika dihubungi, Sidarto juga sedang berada di rumah duka Paman Presiden Jokowi, Miyono Suryosardjono yang meninggal dunia pada Minggu (27/2/2022) pukul 19.50 di Solo, Jawa Tengah.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyampaikan duka cita yang mendalam atas kabar duka yang disampaikan langsung keluarga almarhum. “Inna lillāhi wa inna ilaihi rājiūn. Semoga almarhum Bapak Miyono mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ucap Heru yang menerima kabar duka tersebut dari keluarga.
Almarhum Miyono meninggal dunia pada usia 82 tahun karena sakit. Almarhum merupakan kakak kandung ibunda Presiden Jokowi, almarhumah Ibu Sudjiatmi Notomihardjo, yang meninggal 25 Maret 2020. Peristiwa duka di keluarga Presiden Jokowi ini terjadi bersamaan dengan peringatan hari Isra Mi'raj yang sedang dirayakan oleh umat Muslim. Dengan meninggalnya pakde Miyono, Presiden Jokowi sekarang hanya memiliki paman, yaitu Setyawan Prasetya.
Dalam sambutannya, adik almarhum atau paman Presiden Jokowi, Setyawan Prasetya, mengatakan almarhum Miyono Suryosardjono meninggal Minggu malam sekitar pukul 19.50 WIB akibat sakit yang sudah dideritanya beberapa lama. Mewakili pihak keluarga, ia pun memohonkan almarhum didoakan."Kami atas nama keluarga mohon didoakan kepada almarhum Bapak Haji Miyono Suryosardjono, mudah-mudahan meninggalnya husnulkhatimah, diampuni dosa-dosanya, diterima amal ibadahnya, dan mendapat tempat di sisi-Nya," ujar Setyawan.
Menurut Setyawan, almarhum Miyono meninggalkan seorang istri dengan enam orang anak dan menantu, serta 12 orang cucu. Seluruh keluarga merasa kehilangan atas meninggalnya Miyono."Kami sekeluarga mengucapkan banyak terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh dokter, tenaga medis, perawat dari RSPAD Jakarta, dan juga RS Slamet Riyadi Solo yang telah begitu bekerja keras untuk membantu kami demi kesembuhan kakak kami Miyono tersebut. Tetapi ternyata Tuhan Yang Maha Esa berkehendak lain sehingga kami sekeluarga akan tetap ikhlas, tawakal," ungkapnya.
"Kami atas nama keluarga mohon didoakan kepada almarhum Bapak Haji Miyono Suryosardjono, mudah-mudahan meninggalnya husnulkhatimah, diampuni dosa-dosanya, diterima amal ibadahnya, dan mendapat tempat di sisi-Nya"
Presiden Jokowi terlebih dahulu melaksanakan salat jenazah di rumah duka bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto.
Sehari sebelumnya, Presiden Jokowi juga sudah menengok Miyono di Solo. Jumat malam, Presiden Jokowi langsung terbang dari kunjungan kerja ke Manado menuju Solo.
Di laman instagram, Presiden Jokowi juga tetap mengucapkan selamat Isra Mi'raj. “Kehidupan dunia memang penuh dengan ketidakpastian, disrupsi, juga tantangan. Akan tetapi ada satu yang pasti: kita tetap berjalan ke arah cahaya yang terang benderang dan kehidupan yang lebih maju. Selamat memperingati hari Isra Mi'raj untuk semua umat Muslim,” ujar Presiden Jokowi.
Setelah prosesi di rumah duka selesai, jenazah dibawa ke Masjid Hj. Diah Kusumasari Santosa untuk disalatkan. Selanjutnya, jenazah dibawa ke Pemakaman Mundu, Karanganyar, dengan menggunakan ambulans untuk dikebumikan.