Semenjak vaksinasi perdana Covid-19 dimulai pada medio Januari 2021, aktivitas Presiden diwarnai dengan agenda peninjauan pelaksanaan vaksinasi di sejumlah daerah.
Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN KUNCORO MANIK
·5 menit baca
Semenjak vaksinasi Covid-19 dimulai pada 13 Januari 2021, Presiden Joko Widodo selalu menyempatkan diri untuk menyaksikan langsung pemberian vaksin kepada masyarakat di sejumlah daerah. Lebih dari 13 bulan sudah, meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 menjadi aktivitas rutin orang nomor satu di Indonesia itu.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu selalu hadir saat kelompok masyarakat atau profesi perdana mendapatkan vaksinasi dosis pertama. Saat pemberian vaksin perdana untuk pedagang pasar pada 17 Februari 2021, misalnya, Presiden meninjau langsung pelaksanan vaksinasi di Pasar Tanah Abang, Jakarta. Begitu pula ketika para guru atau pendidik dan tenaga kependidikan mulai diberi vaksin dosis pertama pada 24 Februari, Presiden melihat langsung proses vaksinasi perdana itu di SMA Negeri 20 Jakarta.
Kemudian, vaksinasi perdana bagi seniman dan budayawan yang digelar Padepokan Seni Bagong Kussudiardja di Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta, 10 Maret 2021, juga disaksikan Presiden Jokowi. Demikian juga saat pemerintah memulai vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun, mantan Wali Kota Surakarta itu memantau pemberian vaksin Covid-19 di kompleks Sekolah Dasar Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, 15 Desember 2021.
Hampir di setiap kunjungan ke daerah, Presiden Jokowi mengagendakan peninjauan langsung pelaksanaan vaksinasi nasional untuk menanggulangi penyakit yang disebabkan virus SARS-Cov-2 itu. Terakhir, Presiden meninjau pelaksanaan vaksinasi di beberapa daerah saat kunjungan kerja ke Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara, Jumat (25/2/2022).
Peninjauan vaksinasi pertama dilakukan Presiden Jokowi di Lapangan Kantor Administrasi Bandar Udara Mutiara SIS Al Jufrie, Kota Palu, Sulawesi Tengah. ”Vaksinasi booster yang banyak, ada yang (vaksinasi) kedua. Alhamdulillah, semangat masyarakat untuk mendapatkan vaksin sangat-sangat baik dibandingkan provinsi lain, dibandingkan kota yang lain,” ujar Presiden Jokowi di sela-sela peninjauan.
Selain meninjau pelaksanaan vaksinasi secara langsung, Presiden Jokowi juga berdialog dengan perwakilan petugas di beberapa puskesmas melalui konferensi video. Di antaranya Puskesmas Pantoloan, Puskesmas Mabelopura, Puskesmas Kamonji, Puskesmas Singgani, Puskesmas Sangurara, Puskesmas Birobuli, Puskesmas Mamboro, Puskesmas Bulili, Puskesmas Talise, dan Puskesmas Lere.
Target peserta vaksinasi yang juga dilaksanakan secara serentak di 10 lokasi lain adalah sebanyak 685 peserta. ”Sasaran hari ini adalah para anak sekolah yang sudah melaksanakan PTM (pembelajaran tatap muka) dan juga mendorong vaksinasi untuk bisa bergerak lebih cepat,” ujar Wali Kota Palu Hadianto Rasyid.
Dari Kota Palu, Presiden Jokowi melanjutkan peninjauan vaksinasi di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Peninjauan vaksinasi Covid-19 untuk warga lansia dan masyarakat umum dilakukan setelah Presiden meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso Energy 515 megawatt di Kabupaten Poso dan PLTA Malea Energy 90 megawatt di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Vaksinasi di Kabupaten Poso digelar di ruang serbaguna PLTA Poso Energy. Dalam peninjauan vaksinasi tersebut, Presiden didampingi, antara lain, oleh Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI yang sekaligus pendiri Kalla Group, Jusuf Kalla, dan Bupati Poso Verna Inkiriwang.
Gubernur Sulawesi Tengah Rudy Mastura dalam sambutannya saat meresmikan PLTA Poso Energy menyampaikan, 87 persen masyarakat yang menjadi sasaran vaksinasi sudah mendapatkan suntikan dosis pertama. Adapun suntikan dosis kedua telah diberikan kepada lebih 50 persen sasaran vaksinasi. Sementara vaksin penguat atau booster baru diterima oleh 1,9 persen penduduk.
Meninjau vaksinasi juga menjadi salah satu agenda Presiden saat melanjutkan kunjungan kerja ke Sulawesi Utara. Seusai meresmikan Jalan Tol Manado-Bitung ruas Danowudu-Bitung, Presiden meninjau vaksinasi Covid-19 di Terminal Petikemas Bitung, Kota Bitung. Program vaksinasi juga dilaksanakan secara serentak untuk masyarakat di 14 kabupaten/kota lain di Sulawesi Utara.
Lindungi masyarakat
Dalam setiap kunjungannya, Presiden menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah aktif menyukseskan program vaksinasi nasional. Ia menegaskan bahwa vaksinasi akan melindungi seluruh masyarakat dari penyebaran Covid-19. ”Utamanya varian Omicron, saya melihat keterisian rumah sakit juga dibandingkan provinsi yang lain lebih rendah, juga patut kita syukuri. Saya harapkan kita semuanya sehat,” katanya.
Presiden juga mengapresiasi sejumlah daerah yang capaian vaksinasinya sudah sangat tinggi, salah satunya Kota Tomohon. ”Tadi Tomohon saya kira suntikan pertama, kedua, dan ketiga sudah baik dan saya harapkan juga kota dan kabupaten yang lain juga sama. Kalau bisa semua sudah di atas 70 (persen), sudah bagus,” ujarnya.
Vaksinasi dilanjutkan terus, baik yang pertama, yang kedua, kemudian masuk yang ketiga. Utamakan kepada lansia.
Selanjutnya, Presiden menginstruksikan setiap daerah untuk memperkuat suntikan vaksin dengan dosis penguat dan memprioritaskan suntikan vaksin tersebut kepada para warga lansia. ”Vaksinasi dilanjutkan terus, baik yang pertama, yang kedua, kemudian masuk yang ketiga. Utamakan kepada lansia,” katanya.
Presiden berharap seluruh masyarakat di Tanah Air dapat memanfaatkan program vaksinasi untuk melindungi diri dari virus serta meringankan gejala apabila terpapar virus korona. ”Meskipun kena, yang sudah dapat suntikan kedua, apalagi yang sudah ketiga, biasanya tanpa gejala dan ringan. Ini pengalaman yang sudah ada,” ujarnya.
Lewat program vaksinasi, Presiden berharap angka kasus Covid-19 di Tanah Air dapat terus terkendali. ”Kami harapkan nanti dengan suntikan yang pertama sudah tinggi, suntikan yang kedua sudah tinggi, kemudian diperkuat dengan suntikan booster, suntikan penguat, saya kira yang terpapar Covid-19 terus bisa dikurangi dan ditekan,” ucapnya.
Sementara itu, peserta vaksinasi di Kota Palu, Lena, berharap seluruh masyarakat bisa mengikuti anjuran pemerintah terkait vaksinasi. ”Harapan supaya bagus dan sehat semua orang, bisa cepat keluar dari masalah (Covid-19) ini. Kalau kita betul-betul mengikuti peraturan pemerintah,” katanya.
Jika tak bisa berkunjung langsung, Presiden biasanya memantau pelaksanaan vaksinasi di sejumlah daerah secara virtual. Seperti saat kasus harian kembali melonjak, Presiden meninjau pelaksanaan vaksinasi di sejumlah daerah melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Selama dua hari, 17-18 Februari 2022, Presiden memantau ribuan lokasi penyelenggaraan vaksinasi di sejumlah daerah.