logo Kompas.id
Politik & HukumKomnas HAM dan DPR Soroti...
Iklan

Komnas HAM dan DPR Soroti Dugaan Kekerasan Polri di Wadas dan Parigi Moutong

Dugaan kekerasan dari anggota Polri terhadap warga yang menuntut haknya disoroti Komnas HAM dan Komisi III DPR.

Oleh
EDNA CAROLINE PATTISINA
· 4 menit baca
Jajaran anggota Kepolisian Resor Purworejo mengimbau warga Desa Wadas untuk membubarkan aksinya di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Jumat (24/4/2021). Warga menggelar aksi penolakan atas penambangan batu andesit di desanya.
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Jajaran anggota Kepolisian Resor Purworejo mengimbau warga Desa Wadas untuk membubarkan aksinya di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Jumat (24/4/2021). Warga menggelar aksi penolakan atas penambangan batu andesit di desanya.

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menyoroti dua kasus kekerasan yang dilakukan aparat Polri kepada rakyat di Wadas, Jawa Tengah, dan Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Kedua kasus itu terkait isu tambang. Di Parigi, seorang warga tewas karena peluru tajam. Komisi III DPR, seusai peninjauan ke Wadas, meminta Polri mengedepankan pendekatan humanis dan dialogis.

”Yang paling penting untuk penyelidikan awal ini adalah penyebab kematian Erfadi, peserta aksi menolak aktivitas pertambangan,” kata Kepala Kantor Perwakilan Komnas HAM Sulawesi Tengah Dedi Askary, Senin (14/2/2022).

Editor:
ANTONY LEE
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000