logo Kompas.id
Politik & HukumSebanyak 5.574 Kasus Peretasan...
Iklan

Sebanyak 5.574 Kasus Peretasan Terjadi di 2021

Sepanjang 2021 terdapat 5.574 kasus peretasan dan lebih dari 1,6 miliar anomali atau serangan siber. Serangan didominasi aktivitas ”malware”, 62,27 persen. Infeksi ”malware” mengancam pencurian informasi atau data.

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
· 3 menit baca
 Tangkapan layar dari akun yang mengklaim mendapatkan data milik Kejaksaan RI
NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR

Tangkapan layar dari akun yang mengklaim mendapatkan data milik Kejaksaan RI

JAKARTA, KOMPAS — Badan Siber dan Sandi Negara menyampaikan, lebih dari 1,6 miliar serangan siber dan 5.574 kasus peretasan terjadi pada 2021. Serangan ini harus diwaspadai dan jangan sampai terjadi lagi karena banyak data pribadi dalam situs yang diretas.

Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letnan Jenderal (Purn) Hinsa Siburian menyampaikan, sepanjang 2021 terdapat 5.574 kasus peretasan. Tiga sektor yang paling banyak mengalami peretasan adalah situs pendidikan tinggi, swasta, dan pemerintah daerah.

Editor:
MADINA NUSRAT
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000