logo Kompas.id
Politik & HukumWarganet Jual Foto KTP-el...
Iklan

Warganet Jual Foto KTP-el sebagai Aset Digital NFT, Rentan Jadi Korban ”Pemulung Data”

Penjualan foto dokumen kependudukan sebagai aset digital NFT berisiko disalahgunakan pihak tertentu. Data yang ada bisa dicocokkan dengan data pribadi yang sebelumnya bocor dari platform lain.

Oleh
Kurnia Yunita Rahayu
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/M9yXLXvAGTlUy8v7AAR_xOYHceI=/1024x578/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F01%2F20220113-Ghozali-NFT_1642063475.jpg
Kompas

Akun Ghozali Everday di platfom lokapasar NFT OpenSea, Kamis (13/1/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Kesuksesan Ghozali (22), mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro, Semarang, Jawa Tengah, menjual swafoto sebagai aset digital non-fungible tokens atau NFT bernilai miliaran rupiah menimbulkan euforia warganet untuk mengikuti jejaknya. Sejumlah akun menjual foto kartu tanda penduduk elektronik yang menampilkan data kependudukan secara lengkap. Hal itu rentan dimanfaatkan untuk penyalahgunaan data pribadi yang merugikan masyarakat.

Pantauan Kompas, hingga Minggu (16/1/2022) malam, setidaknya terdapat empat akun yang menjajakan foto kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) di platform loka pasar aset digital NFT, OpenSea. Dari empat akun, dua di antaranya menampilkan foto bagian data kependudukan KTP-el asli dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, serta Kota Malang, Jawa Timur. Satu akun memajang foto dari fotokopi KTP-el dari Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Sementara itu, satu akun lainnya menampilkan potongan foto KTP-el yang menunjukkan bagian nomor induk kependudukan (NIK).

Editor:
Antony Lee
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000