Tunjuk 10 Juru Bicara, PKS Sebut Akan Lebih Terbuka Menyongsong Pemilu 2024

Presiden Partai Keadilan Sejahtera Ahmad Syaikhu mengatakan, 10 juru bicara resmi PKS yang ditunjuk akan banyak berkomunikasi dengan publik tentang berbagai perjuangan yang dilakukan oleh PKS.

KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera Salim Segaf Al’jufrie (tengah) bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu (sebelah kanan Salim) dan pengurus pusat PKS periode 2020-2025 menyapa peserta Munas V PKS di Bandung, Jawa Barat, Minggu (29/11/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Partai Keadilan Sejahtera menunjuk 10 orang sebagai juru bicara resmi yang akan menjembatani setiap kebijakan partai dan menangkap masukan publik. Kehadiran juru bicara diyakini membuat PKS lebih terbuka kepada publik, terutama dalam menyongsong Pemilu 2024.

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan, 10 juru bicara resmi PKS yang ditunjuk akan banyak berkomunikasi dengan publik tentang berbagai perjuangan yang dilakukan oleh PKS. Mereka bertugas menjembatani setiap kebijakan partai dan menangkap setiap masukan yang diberikan oleh publik.

Baca Berita Seputar Pemilu 2024

Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.

Kunjungi Halaman Pemilu

”Komunikasi publik sudah kami buka seluas-luasnya sejak partai ini berdiri. PKS di tingkat pusat juga mendapat penghargaan keterbukaan informasi dari Komisi Informasi Pusat (KIP), sedangkan PKS di wilayah banyak yang mendapatkan penghargaan serupa dari Komisi Informasi Provinsi. Hadirnya juru bicara resmi akan semakin memudahkan komunikasi antara PKS dan publik,” ujar Syaikhu melalui keterangan tertulis, Kamis (6/1/2022).

Adapun 10 juru bicara resmi PKS ialah Ketua DPP PKS Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Al Muzammil Yusuf; Ketua DPP PKS Bidang Humas Ahmad Mabruri; Ketua DPP PKS Bidang Kesos Netty Prasetyani; Ketua DPP PKS Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga Kurniasih Mufidayati.

Selanjutnya Ketua DPP PKS Bidang Kepemudaan Gamal Albinsaid; Wakil Sekretaris Jenderal PKS Ahmad Fathul Bari; Wasekjen PKS Zainudin Paru; Ketua Kantor Staf Presiden PKS Pipin Sopian; serta anggota KSP PKS Muhammad Iqbal dan Muhammad Kholid.

Baca juga: PKS Jaga Tren Kenaikan Elektabilitas

KOMPAS/IQBAL BASYARI

Presiden PKS 2020-2025 Ahmad Syaikhu

”Setiap juru bicara adalah orang-orang yang sudah terbiasa menjalin komunikasi publik dan memiliki kapasitas khusus pada pada bidangnya yang insya Allah mencakup banyak hal yang tengah menjadi perhatian publik dan PKS,” kata Syaikhu.

Ia juga berterima kasih kepada media yang selama ini telah menjadi jembatan informasi antara PKS dan publik. PKS melihat peran besar media sebagai pilar keempat demokrasi yang membantu masyarakat melihat dan mendengar sikap PKS terhadap sebuah persoalan. Oleh sebab itu, komunikasi dengan media akan ditingkatkan, termasuk kepada kekuatan sipil, ahli, akademisi, dan para pakar.

”Lewat juru bicara PKS, insya Allah hubungan dengan media akan jauh lebih intens dan semakin berkualitas,” ujar Syaikhu.

Baca juga: Pimpinan PKB dan PKS Soroti Perbaikan Sosial Ekonomi pada 2022

Secara terpisah, Mabruri mengatakan, dibentuknya juru bicara resmi ini akan membuat PKS lebih terbuka dengan publik. Mayoritas juru bicara berusia muda karena disesuaikan dengan pemilih PKS dan pemilih pada 2024 yang mayotitas berusia muda. Dengan demikian, mereka diyakini efektif dan bisa menjembatani keinginan generasi muda dengan parpol.

”Kami akan berkomunikasi dengan semua lapisan masyarakat di segala level,” katanya.

KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera Salim Segaf Al’jufrie (tengah) bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu (sebelah kanan Salim) dan pengurus pusat PKS periode 2020-2025 menyapa peserta Munas V PKS di Bandung, Jawa Barat, Minggu (29/11/2020).

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai, pembentukan juru bicara itu sebagai bentuk persiapan menuju Pemilu 2024. Juru bicara akan membuat wacana-wacana yang dilontarkan PKS lebih terarah dan terukur. Kader-kader lain juga tak bisa mengklaim pandangannya sebagai sikap resmi PKS, terutama dalam keputusan politik, isu-isu strategis, dan komunikasi ke publik.

”Dengan ditunjuknya juru bicara, maka tak ada alasan bagi PKS untuk menutup diri dan tidak memberikan komentar terhadap isu-isu strategis. PKS harus terbuka dengan segala hal dan informasi yang dibutuhkan publik,” ujar Adi.