logo Kompas.id
Politik & HukumPolisi Militer AD Dalami Aspek...
Iklan

Polisi Militer AD Dalami Aspek Kejiwaan Kolonel P, Tersangka Kecelakaan di Nagreg

Komandan Pusat Polisi Militer TNI AD Letnan Jenderal Chandra Sukotjo menyatakan, pemeriksaan ketiga tersangka kecelakaan di Nagreg masih berlanjut. ”Hari ini ada pemeriksaan kesehatan jiwa,” katanya.

Oleh
Edna C Pattisina
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Hq0FThzK83Lyaz7QweXXH4WTTQw=/1024x577/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2F3cbaa7fd-e10d-4ce2-b665-9900ae0955e4_jpg.jpg
KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspomad) Letnan Jenderal Chandra W Sukotjo merangkul orangtua Handi Harisaputra (17) di kediamannya, Desa Cijolang, Kecamatan Blubur Limbangan, Garut, Jawa Barat, Senin (27/12/2021). Handi merupakan korban kecelakaan yang dilakukan oleh tiga oknum TNI AD di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jabar, Rabu (8/12/2021) silam.

JAKARTA, KOMPAS — Pemeriksaan terkait kecelakaan di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang merenggut nyawa dua remaja terus dilanjutkan Polisi Militer TNI Angkatan Darat. Salah satu hal yang tengah diperiksa adalah kesehatan jiwa para tersangka yang merupakan prajurit TNI AD.

Kecelakaan di Nagreg terjadi pada Rabu (8/12/2021). Handi Hariasaputra (17) dan Salsabila (14) tewas ditabrak mobil yang berisi Kolonel P, Kopral Satu DA, dan Kopral Dua A. Alih-alih dibawa ke rumah sakit, kedua korban justru dibuang ke Sungai Serayu, Jawa Tengah. Handi disebut masih hidup saat ditenggelamkan.

Editor:
Antony Lee
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000