logo Kompas.id
Politik & HukumPolemik Transparansi Seleksi...
Iklan

Polemik Transparansi Seleksi Calon Anggota KPU-Bawaslu Berlarut

Sejumlah kelompok masyarakat sipil menuntut tim seleksi lebih transparan, salah satunya membuka hasil penilaian calon. Sebaliknya, tim seleksi berkukuh tidak semua bisa dibuka karena amanat dari undang-undang.

Oleh
IQBAL BASYARI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/J-D9U0okNEs9-1l1Wyay0cNv4-0=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2Fb6b6dfc0-7024-4f6e-9cfa-c3a5107cd5f9_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Ketua Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu periode 2022-2027 Juri Ardiantoro (kanan) didampingi Wakil Ketua Timsel Chandra Hamzah (tengah) dan anggota Timsel, I Dewa Gede Palguna, di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Rabu (17/11/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Polemik transparansi seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu periode 2022-2027 yang muncul sejak awal seleksi berlarut. Sejumlah kelompok masyarakat sipil terus meminta Tim Seleksi Calon Anggota KPU-Bawaslu membuka hasil penilaian untuk memastikan proses seleksi berlangsung secara obyektif.

Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti mengatakan, baru kali ini prediksinya mengenai nama-nama yang lolos dalam seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memiliki akurasi lebih dari 70 persen. Ia pun mengaku cukup mudah memetakan nama-nama peserta seleksi dengan dukungan dari partai politik. Namun, ia tak mau membuka nama-nama yang masuk dalam prediksinya itu.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000