logo Kompas.id
Politik & HukumMasa Sidang DPR Berakhir, RUU ...
Iklan

Masa Sidang DPR Berakhir, RUU Perlindungan Data Pribadi Belum Juga Tuntas

Dengan belum tuntasnya pembahasan RUU Perlindungan Data Pribadi hingga akhir masa sidang II DPR, Kamis (16/12/2021), maka sudah dua tahun RUU yang penting guna mengatasi maraknya kebocoran data pribadi itu, dibahas.

Oleh
Dian Dewi Purnamasari
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XVX7JnJjDluqH01ylLEpB44ZQPw=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2Fe861bd8e-5bda-415b-b57f-179f899e7b80_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar (tiga dari kiri) memimpin Rapat Paripurna DPR di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/10/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Hingga penutupan masa persidangan II DPR, Kamis (16/12/2021), Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi belum juga disahkan. Bahkan, sepanjang masa persidangan II DPR, tak terlihat ada pembahasan RUU itu antara pemerintah dan DPR, di Gedung DPR, Jakarta. Komitmen pemerintah dan DPR untuk menyelesaikannya pun kembali  dipertanyakan, apalagi dengan semakin maraknya kebocoran data pribadi.

Masa persidangan II DPR yang dimulai awal November lalu telah berakhir, Kamis. Penutupan masa sidang dalam Rapat Paripurna DPR pun belum menyertakan agenda persetujuan pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perlindungan Data Pribadi (PDP). RUU itu masih belum tuntas dibahas Panitia Kerja (Panja) Komisi I DPR bersama dengan pemerintah. Dengan RUU PDP belum bisa dituntaskan saat ini, penyelesaiannya harus menanti setelah DPR mengakhiri masa reses pada pertengahan Januari 2022.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000