Telah Selesai ”Overhaul”, KRI Cakra-401 Segera Kembali ke TNI AL
Selama ”overhaul” ada banyak penyempurnaan pada sistem elektrik, mekanik, serta navigasi. Juga pada sistem sensor, kendali penembakan torpedo, dan upaya lain agar KRI Cakra-401 mencapai performa maksimal.
Oleh
Edna C Pattisina
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — TNI AL menyatakan cukup puas dengan hasil perbaikan menyeluruh kapal selam KRI Cakra-401. Pekerjaan perbaikan menyeluruh KRI Cakra-401 telah tuntas, tinggal menunggu serah terima.
”Secara pekerjaan, overhaul sudah selesai, tinggal serah terima,” kata Kepala Departemen Hubungan Masyarakat PT PAL Utario Esna Putra, Rabu (24/11/2021).
Ia mengatakan, tidak ada tes lagi. TNI AL baru saja menuntaskan commodore test yang merupakan bagian dari tradisi TNI AL untuk memeriksa kapal. ”Pencapaian overhaul KRI Cakra membanggakan. Terdapat kepercayaan tinggi untuk mencapai kedalaman di atas 200 meter,” ujar Wakil Asisten Operasi Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Pertama Wasis Priyono.
Wasis menjadi ketua Tim Commodore Inspection, yaitu inspeksi yang dilakukan untuk mengetahui apakah program implementasi yang dilakukan berjalan sesuai kontrak. KRI Cakra melaksanakan commodore inspection di Panarukan, 22 November lalu. TNI AL menyatakan puas dengan kerja PT PAL.
Utario mengatakan, tuntasnya perbaikan menyeluruh ini menunjukkan kemampuan PT PAL. Selama proses overhaul (OVH) ada banyak penyempurnaan pada sistem elektrik, mekanik, serta navigasi. Dilakukan pula penyempurnaan pada sistem sensor, sistem integrasi, sistem kendali penembakan torpedo, dan upaya lain agar KRI Cakra mencapai performa maksimal.
Rangkaian kegiatan commodore inspection berlangsung selama 2 hari, dengan dibantu KRI Diponegoro-365. Commodore inspection juga merupakan penanda bahwa proses serah terima kapal selam KRI Cakra-401 akan dilaksanakan dalam waktu dekat kepada Kementerian Pertahanan.
Commodore inspection dilakukan setelah serangkaian uji coba harbor acceptance test (HAT) dan sea acceptance test (SAT). Kedua tes itu dilaksanakan untuk mencoba berbagai kemampuan dan alat dari KRI Cakra.
Manajer Proyek Perbaikan KRI Cakra-401 Kolonel Laut (T) Wiranto dalam commodore inspection menyampaikan, KRI Cakra-401 telah mampu mencapai kecepatan maksimal, baik di permukaan laut ataupun saat menyelam.
Terkait fungsi dan kemampuan menyelamnya, KRI Cakra-401 juga telah menunjukkan hasil yang memuaskan dengan melakukan penyelaman sampai lebih dari 200 meter di bawah permukaan laut.
Komandan Satgas Overhaul KRI Cakra Kolonel Laut (P) Indra Agus Wijaya mengatakan, sebelum kapal menyelam, tim melakukan pengujian terpisah terhadap sistem pipa dan katup-katup pokok kapal.
Semua diuji dengan tekanan 32-50 bar yang berarti bahwa sistem KRI Cakra mampu menerima tekanan air hingga di kedalaman lebih dari 300 meter.
Commodore inspection kali ini turut serta dihadiri para pemangku kepentingan, yakni Laksma Didik Rochmad Widodo selaku Dirdalprogal Ditjen Renhan Kementerian Pertahanan sebagai perwakilan Kapusalpalhan Baranahan Kemhan, Waaskomlek KSAL Laksma Dono Herbowo, Kepala Dinas Pengadaan Angkatan Laut Laksma Maman Rohman, Kepala Dinas Material Angkatan Laut Laksma Wayan Maradhana, dan D Iqbal Fikri selaku COO PT PAL Indonesia (Persero) bersama SEVP Laksda Catur Sudarsono.