logo Kompas.id
Politik & HukumOperasi Keamanan di Papua...
Iklan

Operasi Keamanan di Papua Perlu Dievaluasi

Pemerintah dinilai perlu mengubah cara pandang dalam menyelesaikan konflik di Papua. Belajar dari berbagai negara, penyelesaian konflik lebih efektif dengan jalan dialog.

Oleh
Kurnia Yunita Rahayu
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YLb8qyB4oQxT-EgawfRg9MVNdXI=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2FIMG-20201010-WA0021_1602303628.jpg
DOKUMENTASI TIM GABUNGAN PENCARI FAKTA

Anggota Tim Gabungan Pencari Fakta, Bambang Purwoko, dievakuasi dari Intan Jaya pada Sabtu (10/10/2020). Bambang dan Sersan Satu Faisal Akbar menjadi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata di Kampung Mbomogoh, Distrik Sugapa, pada Jumat (9/10/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Pendekatan negara untuk menyelesaikan masalah Papua selama ini tidak mampu menghentikan konflik yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dari berbagai pihak. Perlu ada evaluasi secara menyeluruh terhadap pendekatan yang digunakan, termasuk operasi keamanan yang diterapkan di beberapa wilayah.

Tertembaknya dua prajurit TNI anggota Komando Rayon Militer (Koramil) Suru-Suru, Yahukimo, Papua, Sabtu (20/11/2021), menambah jumlah korban tewas akibat konflik dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000