Presiden Panggil Marsekal Hadi dan Jenderal Andika ke Istana Bogor Sore Ini
Pada Rabu, Presiden Jokowi dijadwalkan melantik Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI, menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang purnatugas akhir November ini. Selasa sore, Presiden Jokowi memanggil keduanya.
Oleh
Suhartono
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan calon Panglima TNI yang baru, Jenderal Andika Perkasa, Selasa (16/11/2021) pukul 16.30, akan dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana Bogor, Jawa Barat. Keduanya dipanggil sebelum Hadi melepaskan jabatannya dan Andika menerima tugas baru selaku Panglima TNI mulai Rabu.
Inilah untuk pertama kalinya keduanya bertemu setelah Presiden Jokowi mengusulkan nama Andika sebagai calon Panglima TNI pada awal November lalu ke DPR.
Presiden Jokowi sebelumnya sudah memastikan jadwal pelantikan Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Rencana pelantikan akan dilangsungkan pada Rabu (17/11/2021). ”Pelantikan Panglima besok, hari Rabu,” ujar Presiden Jokowi, seusai meresmikan Jalan Tol Serang-Panimbang seksi 1 Serang-Rangkasbitung, Selasa pagi.
Terkait pemanggilan Hadi dan Andika, sumber Kompas, Selasa siang menyatakan, ”Sebelum diganti dan dilantik, Pak Hadi dan Pak Andika memang akan dipanggil terlebih dahulu oleh Presiden. Biasanya, selain akan memberikan ucapan terima kasih atas tugas yang telah dijalankan Pak Hadi, Presiden juga akan memberikan arahan dan tugas-tugas pokok Panglima TNI yang baru ke Pak Andika.”
Presiden Jokowi dijadwalkan melantik Andika Rabu pukul 09.00 atau 10.00 di Istana Negara, Jakarta. ”Saya akan hadir saat Pak Andika dilantik besok,” ujar Marsekal Hadi saat dihubungi.
”Sebelum diganti dan dilantik, Pak Hadi dan Pak Andika memang akan dipanggil terlebih dahulu oleh Presiden. Biasanya, selain akan memberikan ucapan terima kasih atas tugas yang telah dijalankan Pak Hadi, Presiden juga akan memberikan arahan dan tugas-tugas pokok Panglima TNI yang baru ke pak Andika.”
Pelepasan dan sertijab disiapkan
Dihubungi sebelumnya, Hadi mengaku belum tahu kapan pelantikan Panglima TNI yang baru agak digelar. ”Namun, saya sudah siapkan semuanya untuk melepas jabatan di Istana, dan menyerahkannya (serah terima jabatan/sertijab) ke Pak Andika di Mabes TNI Cilangkap hari itu juga,” ungkap Hadi.
Ia juga mendoakan agar amanat dan tugas pokok sebagai Panglima TNI dapat dijalankan dengan baik dan lancar oleh Andika.
Ditanya soal siapa Kepala Staf TNI Angkatan Darat yang akan menggantikan Andika, Hadi mengaku belum tahu. Namun, informasi yang diterima Kompas sejak lama, Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Dudung disebut-sebut bakal menggantikan Andika.
Namun, pelantikannya masih belum bisa dipastikan. Ini karena besok, selain melantik Panglima TNI yang baru, Presiden Jokowi juga akan melantik calon duta besar yang akan bertugas di luar negeri.
Soliditas penting
Menjelang pelantikan Jenderal (TNI) Andika Perkasa sebagai Panglima TNI sebelumnya TNI Angkatan Laut dan Angkatan Udara menegaskan loyalitas pada keputusan Presiden Joko Widodo. Kedua matra TNI itu berkomitmen untuk mendukung Panglima TNI yang telah diusulkan Presiden dan disetujui DPR tersebut.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono seusai memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun Ke-76 Korps Marinir di Jakarta, Senin (15/11/2021), kembali menegaskan kesetiaan terhadap keputusan Presiden Joko Widodo yang mengusulkan Kepala Staf TNI AD Jenderal (TNI) Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Siapa pun Panglima yang terpilih, TNI AL akan mendukungnya. ”Jangan ragukan loyalitas TNI AL, jangan ragukan loyalitas Marinir yang selama ini telah terbukti. Saya kira itu saja, siapa pun pemimpinnya kita harus loyal,” kata Yudo.
Dukungan pada keputusan Presiden terkait calon Panglima TNI juga disampaikan oleh TNI Angkatan Udara. Matra ini memastikan akan menjaga soliditas di bawah kepemimpinan Jenderal (TNI) Andika Perkasa. ”TNI AU loyal dan solid kepada Panglima TNI,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Indan Gilang Buldansyah.
Ketika rombongan Komisi I DPR mengunjungi rumah Andika untuk memverifikasi faktual tempat tinggal dan keluarga Andika sebagai bagian dari rangkaian uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Panglima TNI, Minggu (7/11/2021), Andika telah menegaskan soliditas internal TNI merupakan sebuah keharusan. Di TNI AD, ia mengklaim, telah membangun soliditas antarprajurit. ”Nanti hal yang sama akan coba saya usahakan lakukan di TNI,” ujarnya.