Perdana Menteri Malaysia Dato’ Sri Ismail Sabri Yaakob saat mengunjungi PT Pindad (Persero) di Bandung, Jawa Barat, Kamis (11/11/2021), mengatakan, Malaysia menjajaki kerja sama industri pertahanan dengan PT Pindad.
Oleh
Edna Caroline Pattisina
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Malaysia tengah menjajaki kerja sama dari sisi industri pertahanan dengan Indonesia. Hal itu karena industri pertahanan dirasakan kian penting bagi kedua negara.
Hal tersebut disampaikan Perdana Menteri (PM) Malaysia Dato’ Sri Ismail Sabri Yaakob saat mengunjungi kantor pusat PT Pindad (Persero) di Bandung, Jawa Barat, Kamis (11/11/2021). Ia didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Malaysia Dato’ Seri Hishammuddin Hussein, dan Menlu Malaysia Dato’ Seri Saifuddin Abdullah.
Malaysia ingin melihat potensi kerja sama terkait kemampuan PT Pindad memenuhi kebutuhan Tentara Diraja Malaysia (TDM). ”Saya menyambut baik komitmen Indonesia sekiranya mau menjalinkan kerja sama dalam industri pertahanan,” kata Ismail dalam akun media sosialnya.
Ismail menggarisbawahi hubungan erat Indonesia dan Malaysia di sisi pertahanan dalam 64 tahun terakhir. Di akun media sosialnya, dia menyebutkan tentang General Border Committee (GBC), Trilateral Cooperative Arrangement (TCA), dan ASEAN Defence Minister Meeting (ADMM) yang sangat bermanfaat bagi semua pihak.
Industri pertahanan, menurut Ismail, dinilai penting bagi kedua negara. Malaysia dalam fase akhir pembuatan Dasar Industri Pertahanan dan Keselamatan Negara (DIPKN) serta menjajaki kerja sama dengan Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) Indonesia.
Rombongan PM Malaysia sebelumnya diterima oleh Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose di PT Pindad. Acara dilanjutkan dengan tur ke berbagai fasilitas produksi di PT Pindad. Selain itu, para pejabat Malaysia juga melihat defile kendaraan khusus, meliputi Medium Tank Harimau, Ranpur Badak, Komodo berbagai varian, Anoa berbagai varian, Maung dan kendaraan terbaru MV2. Pindad juga menampilkan berbagai jenis senjata, meliputi pistol Armo berbagai varian, G2 series (Combat, Elite, Premium), Mag 4, P3A, SPR berbagai varian, SS2 V5 A1, Blackout, Dopper, dan SPM.
Saya menyambut baik komitmen Indonesia sekiranya mau menjalinkan kerja sama dalam industri pertahanan.
Dipakai penembak jitu
Dirut PT Pindad Abraham Mose memaparkan profil Pindad beserta produk-produk unggulannya. Mulai dari produk pertahanan dan keamanan meliputi senjata, amunisi, dan kendaraan khusus hingga produk industrial meliputi alat berat, infrastruktur pertambangan, dan mining service.
Abraham mengatakan, senjata dan amunisi Pindad selalu digunakan para penembak TNI yang menjadi juara di berbagai lomba. Sementara kendaraan seperti Anoa 6x6 dan Komodo 4x4 telah terbukti kualitas dan durabilitasnya dalam misi-misi Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon, Kongo, Afrika Tengah, dan Sudan.