logo Kompas.id
Politik & HukumDemokrasi Deliberatif
Iklan

Demokrasi Deliberatif

Atas nama demokrasi, ”pemenang kekuasaan” menjadikan semua pihak di luar mereka hanya sebagai ”pecundang yang tak berdaya” (powerless losers).

Oleh
Azyumardi Azra
· 5 menit baca
https://dmm0a91a1r04e.cloudfront.net/8Cy2XViAIkAydfRe5LHWPHTgAJk=/1024x1024/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2Fkompas_tark_26493041_53_1.jpeg
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Azyumardi Azra

Demokrasi Indonesia dalam praktiknya beberapa tahun terakhir bisa disebut demokrasi liberal di mana akhirnya ”pemenang mengambil semua” (winners take all). ”Pemenang mengambil semua” itu adalah koalisi besar pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Mereka menguasai ekosistem politik Indonesia sepenuhnya; mengambil dan menentukan semua keputusan politik. Pihak lain, parpol yang tidak tergabung ke dalam koalisi politik pemerintah atau masyarakat sipil hanya dijadikan ”pecundang”.

Editor:
Antony Lee
Bagikan