logo Kompas.id
Politik & HukumKorupsi Ancam Benteng...
Iklan

Korupsi Ancam Benteng Kebangsaan

Korupsi yang masih saja terjadi di kala rakyat mengalami kesusahan akibat pandemi merupakan ancaman terbesar bagi persatuan bangsa. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat masih belum sepenuhnya tercapai.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LygMpW-DE-5HKu8w8JBH67edtGU=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F5605b9c3-4486-4640-bf5b-f30e87b6a8a1_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Bekas Menteri Sosial Menteri Sosial Juliari P Batubara menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan surat dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (21/4/2021).

Pandemi Covid-19 menguji negara ini untuk mengukur kekuatan dan kelemahan sebagai sebuah bangsa yang beradab. Semangat solidaritas dan kedermawanan telah teruji sehingga membawa bangsa ini mampu bertahan. Namun, di sisi lain, segelintir elite justru menghancurkan benteng kekuatan itu dengan sikap koruptif yang seakan tak pernah habis.

Dengan berapi-api, rohaniwan dan Guru Besar Emeritus Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Franz Magnis-Suseno menyinggung kasus korupsi yang masih saja terjadi di kala rakyat mengalami kesusahan akibat pandemi. Baginya, itu baru merupakan ancaman terbesar bagi persatuan bangsa, bukan ideologi atau yang lain-lain.

Editor:
Madina Nusrat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000