logo Kompas.id
Politik & HukumKelemahan Keamanan Siber Harus...
Iklan

Kelemahan Keamanan Siber Harus Disikapi Serius

Ahli keamanan siber menyebutkan, hampir semua situs pemerintah yang dibuat awal 2000-an tidak dilengkapi dengan sistem pengamanan siber yang memadai. Kondisi ini membuat situs-situs tersebut rentan dieksploitasi.

Oleh
RINI KUSTIASIH/NIKOLAUS HARBOWO
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Zx4ay5YyeJKBQDFsI69wnHNjW_w=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F20200605-Cover-Keamanan-Siber_1591283115.jpg
Kompas

Kejahatan Siber

JAKARTA, KOMPAS — Berbagai kasus peretasan yang menimpa instansi pemerintahan bahkan Badan Siber dan Sandi Negara menunjukkan kelemahan dalam sistem keamanan siber pemerintah dan perlindungan data. Hal ini harus disikapi serius. Jika terbatas pada alat, regulasi, dan sumber daya manusia, pemerintah bisa membuka kerja sama dengan para peretas etis sebagai solusi jangka pendek.

Dari hasil temuan Kompas terhadap 30 situs pemerintah, hanya tiga situs yang tak terdeteksi kerentanannya. Adapun 27 situs mempunyai kerentanan dengan beragam tingkat sekaligus, mulai dari kritis, tinggi, medium, hingga rendah. Rinciannya, 9 situs mempunyai kerentanan kritis, yaitu 1 situs pemerintah pusat, 6 situs di tingkat kabupaten/kota, dan 2 situs provinsi.

Editor:
Madina Nusrat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000