logo Kompas.id
Politik & HukumLangkah Pencegahan terhadap...
Iklan

Langkah Pencegahan terhadap Peretasan Harus Dikedepankan

Selama 4 tahun terakhir, setidaknya ada 5 kasus peretasan terhadap lembaga negara. Sejumlah organisasi besar di AS pun tak kebal dari peretasan. Langkah pencegahan melalui "security audit" perlu dilakukan secara berkala.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO / IQBAL BASYARI
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/evjldIJhRiV7I0x8dCSS1MDbu0U=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2FDSC04347-edit_1619325413.jpg
KOMPAS/SATRIO PANGARSO WISANGGENI

Laman depan blog milik sindikat ransomware "Revil Group" yang ada jaringan dark web terlihat pada Minggu (25/4/2021). Berdasarkan RSS Feeds terlihat bahwa pada Minggu, sindikat grup ini memperbarui unggahannya mengenai peretasan sistem dari Quanta Computer. vendor produsen gawai untuk Apple.

Kasus peretasan terhadap situs milik pemerintah hampir kerap terdengar. Berbagai kasus tersebut merefleksikan sistem keamanan instansi pemerintahan masih sangat lemah. Untuk itu, langkah-langkah pencegahan perlu terus dilakukan karena tak ada satu pun organisasi di seluruh dunia yang bebas dari peretasan.

Dari catatan Kompas, dalam empat tahun terakhir saja, setidaknya ada lima kasus peretasan terhadap lembaga negara. Pada 29 Juni 2018, misalnya, peretas mencoba membobol situs Komisi Pemilihan Umum (KPU). Mereka mengincar penghitungan pemilihan kepala daerah.

Editor:
Madina Nusrat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000