logo Kompas.id
Politik & HukumDigitalisasi Harus Dibarengi...
Iklan

Digitalisasi Harus Dibarengi Penguatan Sistem Keamanan

Pihak BSSN mengakui potensi peretasan tinggi pada instansi pemerintahan karena selama ini yang digenjot hanya soal pembangunan sistem teknologi informasi dan komunikasi (TIK), sedangkan sistem keamanan diabaikan.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO / IQBAL BASYARI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CzbarNd-iLoCqatq5myxbs3j8is=/1024x890/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F20210705-JENDELA-H29-SILO_1625499873.jpg
KOMPAS/SUPRIYANTO

Supriyanto

JAKARTA, KOMPAS — Di tengah era digital, instansi pemerintahan terus menggenjot pembangunan sistem teknologi informasi dan komunikasi. Sayangnya, pembangunan tersebut tidak dibarengi dengan sistem keamanan siber yang kuat. Alhasil, peretasan masih marak terjadi dan data publik pun rawan menjadi korbannya.

Pakar keamanan siber dari Communication & Information System Security Research Center (CISSRe) Pratama Persadha saat dihubungi di Jakarta, Rabu (27/10/2021), mengatakan, di era perang data seperti saat ini, pelaku serangan siber semakin banyak. Oleh sebab itu, negara perlu waspada terhadap serangan yang menyasar lembaga negara yang menghimpun data masyarakat, seperti Komisi Pemilihan Umum, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, serta Kementerian Kesehatan.

Editor:
Madina Nusrat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000