logo Kompas.id
Politik & HukumPerbaiki Kebebasan Berpendapat...
Iklan

Perbaiki Kebebasan Berpendapat untuk Hadapi Masa Datang

Kualitas kebebasan berpendapat menjadi salah satu titik lemah saat ini untuk menghadapi masa depan. Untuk itu, kualitas kebebasan berpendapat harus diperbaiki, di antaranya dengan tak samakan kebebasan dengan algoritma.

Oleh
Edna C Pattisina
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BY-JlpxohdSWSL7EeedEVuUfoJc=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F407b2ad3-9734-4cb5-a87f-0865f4b35513_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Mahasiswa meneriakkan yel-yel saat berunjuk rasa di depan Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/10/2021). Mereka, antara lain, menyuarakan agar Pancasila menjadi hukum tertinggi. Selain itu, mereka juga menyuarakan berbagai kondisi terkini, seperti mulai adanya usaha pembungkaman terhadap kebebasan berpendapat.

JAKARTA, KOMPAS  — Menurunnya kualitas kebebasan berpendapat menjadi salah satu titik lemah Indonesia saat ini untuk menghadapi masa depan. Kualitas kebebasan berpendapat harus diperbaiki, di antaranya dengan tidak menyamakan kebebasan berpendapat dengan algoritma.

”Kita tidak bisa menyamakan kebebasan berpendapat dengan amplifikasi algoritma internet,” kata Gita Wirjawan dalam Jakarta Geopolitical Forum ke-5 tahun 2021 ”Culture And Civilization: Humanity at the Crossroads”, yang diadakan Lembaga Ketahanan Nasional, Jumat (22/10/2021). Gita menyoroti kebutuhan akan internet yang sehat yang tidak mengikuti algoritma yang mengamplifikasi narasi-narasi yang substansinya memecah belah karena penuh kemarahan dan kebencian.

Editor:
Suhartono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000