logo Kompas.id
Politik & HukumTransformasi Parpol Mendesak...
Iklan

Transformasi Parpol Mendesak untuk Respons Generasi Milenial

Survei Litbang ”Kompas” pada Oktober 2021 menunjukkan, proporsi anak-anak muda memilih partai politik yang sudah mapan ternyata cukup besar, mencapai 31,2 persen. Diperlukan pendekatan transformasi ke anak-anak milenial.

Oleh
Rini Kustiasih/Kurnia Yunita Rahayu
· 7 menit baca
https://dmm0a91a1r04e.cloudfront.net/rhDoxBQ-CJTbl-8MIX2N4jGJNU0=/1024x3899/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F20200221-HKT-Elektabilitas-Parpol-mumed-01_1613918090.jpg

JAKARTA, KOMPAS – Transformasi pendekatan di tubuh partai politik diperlukan untuk merespons potensi besarnya pemilih dari generasi Y dan Z, atau generasi milenial. Anak-anak muda cenderung tertarik dengan isu-isu mikro yang menyentuh kehidupan keseharian mereka, dan bukan isu-isu normatif. Jika aspirasi ini tidak mampu diwadahi dengan baik oleh partai politik, potensi suara anak-anak muda ini akan hilang dalam Pemilu 2024.

Hasil survei Litbang Kompas pada Oktober 2021 menunjukkan, proporsi anak-anak muda untuk memilih partai politik yang sudah mapan ternyata cukup besar, yakni mencapai 31,2 persen. Adapun mereka yang memilih parpol-parpol baru, seperti Partai Ummat, Partai Rakyat Adil Makmur (Prima), Partai Masyumi, Partai Gelora, Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas), Partai Usaha Kecil Menengah (PUKM), Partai Daulat Negeri Indonesia (Panda), Partai Nusantara, dan Partai Indonesia Damai, masih sedikit. Survei dilakukan secara tatap muka dengan pertanyaan terbuka.

Editor:
suhartono
Bagikan